PSSI Siap Perbaiki Diri Usai Dapat Sanksi Dari FIFA

Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga
Sumber :

VIVA JabarPSSI telah menanggapi terkait FIFA yang telah memberikan sanksi atau hukuman kepada Timnas Indonesia saat menjelang pertandingan melawan Jepang dalam kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Timnas Indonesia Naik Level! Naturalisasi Dua Pemain Muda Jadi Kunci

Padahal Timnas Indonesia sendiri akan menghadapi Jepang pada tangga 15 November 2020 yang bertepatan pada hari Jumat di stadion utama Gelora Bung Karno Jakarta. 

Akan tetapi sebelum melaksanakan pertandingan ternyata Timnas Indonesia ini telah mendapatkan sebuah sanksi yang diberikan oleh FIFA badan sepak bola dunia.

Pelatih Bahrain Ngeluh Jelang Pertandingan Lawan Timnas Indonesia

FIFA sendiri telah memberikan tidak sekaligus hukuman kepada Timnas Indonesia dengan satu peringatan selama putaran putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Anggota komite eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga juga telah mengatakan bahwa ia harus melakukan sebuah evaluasi terkait hal khususnya dalam mengatasi sebuah problem telat melakukan kick off dalam pertandingan. 

Usai Gasak Arab Saudi, Erick Thohir Minta Timnas Indonesia Fokus ke Pertandingan Berikutnya

"Kita patuh saja ya terhadap denda yang diberikan oleh FIFA, apalagi memang kita perlu evaluasi dan perbaiki diri apa yang memang menjadi kesalahan-kesalahan kita seperti yang telat kick off dan sebagainya," ucap Arya.

"Kalau ada ofisial kita seperti pak Mardji itu kita terima karena memang kondisi pada saat itu pak Mardji kan berusaha untuk menjaga supaya jangan sampai pelatih yang terkena hukuman. Gitu makanya kita terima hukuman dari FIFA ini," katanya menambahkan.

FIFA adalah resmi menjatuhkan sebuah sanksi kepada Timnas Indonesia dan juga Sumardji dan asisten berarti Timnas Indonesia Kim Jong-jin karena mereka telah melakukan sebuah protes berlebihan usai laga Bahrain Vs Indonesia.

Keduanya telah dilarang untuk mendampingi Timnas Indonesia selama satu pertandingan dan juga mendapatkan denda sebesar 89,5 juta. 

Karena keduanya telah dianggap melakukan sebuah pelanggaran keras kode etik dengan melayangkan sebuah protes yang keras terhadap wasit pada laga Bahrain Vs Indonesia.

Sedangkan Timnas Indonesia sendiri telah dilayangkan satu sanksi satu peringatan karena terlambat menggelar pertandingan sesuai jadwal dan Timnas Indonesia mendapatkan sebuah peringatan dari FIFA karena telat menggelar pertandingan saat melawan Australia di stadion utama Gelora Bung Karno Jakarta. 

Bukan hanya itu ternyata FIFA juga melayangkan sebuah tenda sebesar 179,3 juta yang telah diberikan oleh Timnas Indonesia yang merupakan sanksi karena Timnas Indonesia juga telat dalam jadwal kick off melawan China.****