Pernyataan Resmi: Shin Tae-yong Bawa Timnas Indonesia U-22 ke Piala AFF 2024
VIVAJabar – Juru taktik Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memberikan pernyataan bahwa dirinya resmi akan membawa skuad U-22 untuk berlaga di Piala AFF 2024.
Tentunya pelatih asal Korea Selatan itu punya pertimbangan matang dalam mengambil tersebut.
"Memang tim kita (Timnas Indonesia) akan datang dengan timnas U-22," ujar Shin Tae-yong, seperti yang dikutip dari tvonenews.com pada Kamis, 14 November 2024.
Dengan keputusan tersebut, Shin Tae-yong menyadari bahwa kemampuan Timnas U-22 masih kurang untuk Piala AFF. Tapi, Shin berjanji akan berusaha maksimal untuk tembus ke babak final.
"Jadi pastinya bisa kurang secara kemampuan dibanding tim lain. Tetapi saya akan berusaha semaksimal mungkin dan saya berharap kita bisa datang sampai ke final," ucapnya.
Kemudian, Shin Tae-yong membeberkan alasannya membawa pasukan muda. Katanya, Piala AFF tidak masuk agenda FIFA, karenanya akan sulit memanggil pemain senior apalagi yang berkarier di luar negeri atau pemain abroad. Sebab, Piala AFF tidak termasuk dalam kalender FIFA.
"Seperti yang pernah tahu, ini bukan periode FIFA Matchday dan bukan juga turnamen yang diresmikan FIFA," kata STY.
Shin Tae-yong kemudian memperjelas salah satu alasannya membawa pasukan muda, yaitu karena Piala AFF merupakan ajang yang tidak mendapat legitimasi FIFA.
"Jadi kemungkinan sulit untuk panggil pemain-pemain luar. Ya, mungkin salah satu alasan kenapa kita nggak bisa bawa timnas senior," ucapnya.
Meski begitu, tidak menutup kemungkinan ada pemain senior yang berkarier di luar negeri bisa dibawa Shin Tae-yong ke Piala AFF 2024 jika memungkinkan.
Belakangan ini, Manajer Timnas Indonesia Sumardji menegaskan bahwa ada tiga pemain abroad yang dipanggil Shin Tae-yong. Mereka adalah Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, dan Marselino Ferdinan.
"Ya (Asnawi Mangkualam, Marselino Ferdinan, dan Pratama Arhan) dipanggil," ujar Sumardji kepada tvOnenews.com pada Rabu, 13 November 2024 kemarin.
Ketiga pemain ini paling memungkinkan untuk diajak oleh juru taktik Timnas Indonesia ketimbang pemain senior lainnya.