Alasan Perubahan Strategi Shin Tae-yong Saat Melawan Arab Saudi
VIVA Jabar –Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong telah mengungkapkan sebuah alasan memakai formasi berbeda dalam melawan Timnas Indonesia sehingga Timnas Indonesia dapat meraih kemenangan dan mengambil kesempatan setiap ruang kosong dalam laga keenam grup C putaran kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dalam hasil kemenangan yang didapatkan oleh Timnas Indonesia pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 ini dapat langsung naik ke posisi ketiga klasemen grup C.
Jeam Kelly Sroyer Dikeplak Shin Tae-yong
- Istimewa
Hal positif Timnas Indonesia ini tidak didapatkan begitu saja menurut berarti Timnas Indonesia kemenangan didapatkan setelah beberapa pemain bekerja keras tentunya Rafael Struick dan kawan-kawan juga dapat menjalankan sebuah skema atau formasi permainan dengan baik.
Shin Tae-yong telah biasanya memakai formasi dia telah memakai formasi 3-4-3 akan tetapi dalam melawan Timnas Arab Saudi ini pelatih timnas Indonesia telah menggunakan formasi 5-52 yang kemudian berubah menjadi 5-3-2.
Berarti Timnas Indonesia juga telah mengakui bahwa keputusan yang telah diambil itu memang merupakan analisis yang telah diamati oleh pelatih timnas Indonesia untuk melawan Arab Saudi menurutnya tersebut memiliki sebuah gaya bermain yang sering diterapkan dengan tekanan tinggi.
"Karena tim lawan, Arab Saudi, high pressing-nya bagus, jadi kita ubah formasi jadi 3-5-2 dari 3-4-3," ujar Shin Tae-yong.
Bilang kesempatan ini berarti Timnas Indonesia telah menguji 3 gelandang Timnas garuda dalam mempunyai sebuah permainan yang bagus yaitu Thom Haye, Ivan Jenner, dan juga Marselino Ferdinan yang bermain dengan apik sehingga skuad Garuda meraih sebuah kemenangan.
Dua kali yang telah dicetak dari Marselino Ferdinan gelandang Timnas Indonesia sehingga mendapatkan kemenangan.
"Ketiga gelandang berperan dengan sangat baik, bisa dibilang sempurna," kata Shin Tae-yong.
"Bukan hanya karena Marselino cetak 2 gol jadi saya katakan bagus tetapi semua bagus karena instruksi yang saya kasih diikuti dengan baik di lapangan," ucapnya.
Lebih lanjutnya pelatih timnas Indonesia telah mengakui bahwa dalam 3 hari latihan dia telah menginstruksikan agar para pemain dapat mengeksplorasi ruang kosong dalam melawan Timnas Arab Saudi.
"Seratus persen diterapkan taktik, memang selama 3 hari kami sudah latihan dengan adanya analisis dari staf pelatih semua," tutur Shin.
"Arab Saudi pakai formasi 4-1-4-1, apalagi high pressing, jadi sering kali banyak ruang kosong di belakang lawan."
"Jadi saya memberikan instruksi kepada pemain untuk penetrasi ke belakang ketika transisi positif dan hal itu yang memang dilaksanakan oleh para pemain di lapangan," pungkasnya
