Analis Media Arab Saudi Sebut Justin Hubner Harusnya Dapat Kartu Merah Lebih Awal, Kok Bisa?

Justin Hubner Kena Kartu Merah
Sumber :

VIVAJabarTimnas Indonesia harus bermain dengan 10 pemain saat melawan Arab Saudi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Selasa, 19 November 2024. Tapi, menurut analis media Arriyadiyah asal Arab Saudi, Mohamed Kamal Reesha seharusnya Hubner diusir dari lapangan lebih awal.

Jokowi Semangat Timnas Indonesia, Dengan Menggunakan Jersey Thom Haye

Indonesia berhasil mengalahkan Arab Saudi 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Skuat Garuda menang setelah sepasang gol dicetak oleh Marselino Ferdinan pada menit menit ke-32 dan menit ke-57.

Indonesia Vs Arab Saudi

Photo :
  • -
Lihat Pelanggaran di Kotak Penalti, Analis Media Arab Saudi Singgung Keterlibatan VAR

Menyoroti pertandingan tersebut, Mohamed Kamal Reesha menyebut tim berjuluk Al-Akhdar alias Si Hijau itu dirugikan oleh wasit. Bahkan, Reesha menyebut gol pertama Indonesia tidak sah.

"Gol pertama Indonesia invalid karena didahului pelanggaran yang seharusnya berbuah penalti untuk Arab Saudi," begitu isi ulasan Reesha di Arriyadiyah.

Bukti Timnas Indonesia Menang, Mancini Senang Arab Saudi Kalah

Reesha merasa heran kenapa VAR tidak difungsikan saat bek kanan Saud Albdulhamid dilanggar di kotak penalti oleh pemain Indonesia. Setelahnya, barulah pasukan Garuda melakukan serangan balik yang membuahkan gol pertama.

"Bek Indonesia menarik Saud Abdulhamid di dalam kotak penalti," imbuhnya.

"VAR seharusnya melakukan intervensi untuk insiden itu," tambah Reesha.

Justin Hubner Kena Kartu Merah

Photo :
  • -

Tidak hanya itu, Reesha juga menyinggung soal kartu merah Justin Hubner. Menurut analis asal Mesir itu, Hubner seharusnya diusir dari lapangan lebih cepat, tepatnya di menit ke-24. Karena pada saat itu, kata Reesha, telapak sepatu Hubner mengenai kepala Mohammed Al-Qahtani.

"Wasit gagal dalam keputusannya dengan hanya memberikan kartu kuning kepada Hubner walaupun sudah mengambil referensi dari VAR," tegas Reesha.

"Dia seharusnya memberikan kartu merah kepada Hubner di menit ke-24 karena mengenai kepala pemain Saudi, Mohammed Al-Qahtani, dengan telapak sepatunya," ucap Reesha lagi.

Sementara pelatih Arab Saudi, Herve Renard memberi selamat atas kemenangan anak-anak asuhan Shin Tae-yong. Menurutnya, pasukan Garuda layak mendapatkan kemenangan tersebut.

"Selamat untuk Timnas Indonesia, mereka layak menang malam ini," kata Renard dalam jumpa pers usai pertandingan.

Renard menilai Timnas Indonesia membangun intensitas pertandingan sejak sepak mula. Ia pun mengakui timnya seolah dihukum oleh tim merah-putih.

"Mereka memulai pertandingan dengan intensitas yang bagus. Jadi, kami dihukum malam ini," imbuh Renard.

Namun soal pelanggaran yang terjadi di dalam kotak penalti terhadap pemainnya, Renard sepakat dengan Reesha. Menurutnya, ia layak mendapatkan tendangan penalti.

"Kami menerima 2 serangan balik yang berbuah gol bagi Indonesia. Tetapi sebuah tendangan penalti seharusnya kami dapatkan," kata Renard.