Mauro Zijlstra Gagal Dinaturalisasi? Ini Penjelasan Yussa Nugraha
Jabar –Melalui pesan Instagram, Mauro Zijlstra memberi tahu Yussa bahwa dia langsung mengetahui tentang penundaan proses naturalisasi karena PSSI sedang berkonsentrasi pada Timnas Indonesia U-20.
“Dia (Mauro Zijlstra) cerita kalau proses naturalisasinya harus menunggu sementara karena pemain U-20 Timnas Indonesia saat ini memiliki prioritas bermain di Piala Asia,” ujar Yussa Nugraha melalui Youtube-nya, dilihat VIVA Kamis, 21 November 2024.
Yussa melanjutkan, menurut Mauro Zijlstra, jika gelaran Piala Asia telah usai, maka PSSI akan melanjutkan proses naturalisasi pemain 19 tahun itu. “Kata dia, ketika Piala Asia selesai, baru giliran dia (dinaturalisasi),” kata Yussa.
Berdasarkan pernyataan yang dibuat oleh Mauro Zijlstra di atas, hampir pasti bahwa striker muda dari Volendam itu akan bermain untuk Timnas Indonesia.
Dilaporkan bahwa Mauro Zijlstra telah mengirimkan sejumlah dokumen ke PSSI untuk proses naturalisasi.
Mauro Zijlstra lahir di Belanda pada 9 November 2004, dengan darah Indonesia dari nenek moyang ayahnya yang lahir di Bandung, Jawa Barat.
Mauro Zijlstra bermain sepak bola di akademi AZ Alkmaar sebelum pindah ke Amsterdam FC Youth pada 2019. Ia pernah bermain untuk tim U-17 dan U-18 di sana.
Setelah membela Amsterdam FC U-18, Mauro Zijlstra memutuskan pindah ke NEC Nijmegen pada 2022. Di klub ini dia sempat tampil di dua level yakni U-18 dan U-21.
Mauro Zijlstra bermain luar biasa untuk NEC Nijmegen U-21 di musim pertamanya, mencetak 18 gol dalam 26 pertandingan.
FC Volendam tertarik dengan pemain berukuran 188 cm ini, dan mereka memboyongnya pada musim 2024/2025.