Pemain Naturalisasi Tidak Dipanggil Shin Tae yong, Timnas Indonesia Masuk Penghargaan Kelas Dunia

Shin Tae Yong
Sumber :
  • Pinterest

VIVA Jabar – Saat ini pemain naturalisasi kabarnya tidak akan lagi dipanggil oleh Pelatih Timnas Indonesia karena pada saat ini Skuad Garuda telah masuk kepada nominasi penghargaan kelas dunia, Merit Awards.

Bintang Muda Liga 1 Dipanggil Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Siapa Mereka?

Federasi Internasional Asosiasi Pesepak Bola Profesional (FIFAPro) juga telah kembali dengan menggelar Merit Awards 2024 yang akan berlangsung pada tanggal 26-28 November 2024 di Indonesia. 

Dengan singkat Merit Awards ini telah memberikan sebuah penghargaan kepada pesepakbola profesional yang telah memberikan sebuah kontribusi dalam kegiatan aatl. 

Ole Romeny Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Bagaimana Status Terbaru Mauro Zijlstra?

Untuk edisi kali ini ada tiga kategori yang akan diperebutkan oleh delapan kandidat dari seluruh dunia. 

* Penghargaan Aktivisme Pemain membawa perubahan politik atau sosial Penghargaan 

Kabar Terbaru: Ole Romeny Dinaturalisasi Lebih Dulu, Apa Yang Terjadi dengan Mauro Zijlstra?

* Dampak Pemain berusaha menciptakan dampak dalam kehidupan orang lain 

*Penghargaan Suara Pemain menyoroti suatu isu dan memengaruhi perubahan

Marc Klok salah satu pemain Timnas Indonesia telah masuk sebagai salah satu calon dengan melewati yayasannya. 

"Klok telah mendirikan sebuah yayasan yang mendukung anak-anak kurang mampu dengan membangun sekolah dan fasilitas olahraga yang seringkali kurang tersedia di negara ini," tulis FIFPro. 

"Visi Klok adalah bahwa setiap anak harus memiliki kesempatan yang sama dalam pendidikan dan olahraga untuk memungkinkan mereka mengejar impian mereka," lanjutnya.

Klok bersaing dengan para pemain lainnya di seluruh dunia yang salah satunya merupakan seorang penjaga gawang Manchester United yaitu Andre Onana.

Pemain asal kamera tersebut telah meluncurkan sebuah yayasan yaitu Andre Onana dalam menyediakan sebuah perawatan media gratis dan juga operasi yang berkualitas sangat tinggi.

"Yayasan ini bekerja sama dengan sekelompok dokter bedah dan profesional medis yang setiap tahun menawarkan operasi dan perawatan yang mengubah hidup bagi ratusan orang, khususnya anak-anak. Yayasannya telah melakukan lebih dari 1.200 operasi bedah dalam tiga tahun," tulis FIFPro