Tujuan Erick Thohir Adakan Program Naturalisasi Untuk Timnas Indonesia
VIVA Jabar –Erick Thohir selaku ketua umum PSSI telah mengungkapkan tujuannya dalam mengadakan program naturalisasi untuk Timnas Indonesia yang belakangan ini semakin gencar dilakukan.
Ketua umum PSSI sendiri sudah memaklumi perbedaan pendapat terkait adanya beberapa pihak yang telah menolak dengan program naturalisasi untuk Timnas Indonesia.
Seperti yang telah kita ketahui bahwa dengan adanya pemain naturalisasi telah membuat Timnas Indonesia berkembang secara signifikan mulai dari segi prestasi yang dalam hal ini tidak dapat dipisahkan oleh kehadiran para pemain naturalisasi di Timnas Indonesia.
Dengan adanya pemain naturalisasi yang memerankan untuk menjaga sebuah pertahanan yang kebanyakan merupakan dari keturunan Eropa tersebut langsung terasa Setelah mewakili Timnas Indonesia di sejumlah turnamen internasional.
Dan para pasukan Shin Tae-yong untuk pertama kalinya sepanjang sejarah dapat menaklukkan Arab Saudi pada babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 pada hari Selasa 19 November 2024 lalu.
Dan Hasil tersebut merupakan sebuah peluang bagi Timnas Indonesia untuk lulus kelanjutan Piala Dunia 2026 telah terbuka setelah menempati posisi ketika grup C.
Dalam hal ini sorotan terbesar akan lebih tertuju kepada penggawa naturalisasi dan juga banyak sekali masyarakat yang memuji peran krusial mereka dalam memberikan sebuah prestasi bagi Timnas Indonesia dan juga ada beberapa bagian dari pihak yang merasa bahwa dengan adanya program naturalisasi ini yang selama ini gencar dilakukan oleh Timnas Indonesia sejak dilatih oleh Shin Tae-yong terlalu berlebihan.
Sebagai informasi PSSI akan segera menaturalisasi Ole Romeny untuk memperkuat Timnas Indonesia saat menghadapi Australia pada bulan Maret 2025 dengan jumlah pemain naturalisasi yang telah dilakukan oleh PSSI berjumlah sebanyak 14 orang yang mayoritas dari Belanda.
Berkaca dengan hal itu ketua umum PSSI ini juga mengangkat suara mu dan memberikan penjelasan soal polemik tersebut yang menurutnya sebagai orang yang tertinggi di PSSI telah dipanggilnya sebuah talenta diaspora di Eropa untuk bertujuan meningkatkan sebuah prestasi bagi Timnas Indonesia.
“Dalam demokrasi, perbedaan pendapat adalah hal yang wajar. Namun, dari sudut pandang federasi, kami harus berusaha meningkatkan hasil tim nasional” ucap Ketua Umum PSSI.
“Kami bertujuan untuk menarik bakat-bakat Indonesia di luar negeri, sekaligus memastikan kami membina bakat-bakat lokal melalui program pelatihan pemuda yang kuat yang menjadi landasan bagi masa depan tim nasional kami,” kata Erick Thohir.
Yang sampai saat ini Timnas Indonesia tetap dilatih oleh Shin Tae-yong yang telah diperkuat oleh 14 pemain naturalisasi yang mayoritas dari Belanda termasuk bintang Eropa seperti Mees Hilgers dan Kevin Diks.****