Latihan Fisik Semi Militer Ala SYT Untuk Timnas Indonesia
- screenshoot berita VivaNews
VIVA Jabar –Shin Tae-yong yang merupakan salah satu peran Indonesia adalah menitikberatkan kepada fisik saat melatih Timnas Indonesia yang mayoritas U-22 yang dipaksa untuk melawan dan juga menjaga endurance selama 90 menit.
Latihan yang berat itu telah dirasakan oleh para pemain sepak bola Timnas Indonesia untuk persiapan piala AFF 2024 dan rasa kelelahan pun juga tampaknya tersirat dari wajah-wajah pemain saat TC Perdana di Bali.
Kadek Arel mengakui bahwa dia sempat kelelahan di hari perdananya mengikuti latihan TC di Bali akan tetapi pelatih timnas Indonesia tersebut terus mendorong pemain untuk memaksakan fisiknya melewati batas latihan yang telah disiapkan.
Pemain muda Kedek Arel pun Ikuti kata pelatih dari Timnas Indonesia tersebut dan kebetulan dia mempunyai sifat kedisiplinan dan juga pola pikir yang terbuka.
"Pasti hari pertama adaptasi latihan dan itu hal yang sangat sulit bagi saya. Tapi itu dibilang coach Shin harus paksa diri sendiri. Tapi teman-teman tadi maksimal semua, dan semoga semua bermanfaat," kata Kadek Arel.
Berarti Timnas Indonesia tersebut langsung menyebar latihan fisik pada pekan pertama saat pemusatan latihan TC di Indonesia.
Metode yang telah dilakukan oleh Shin Tae-yong sejak pertama kali melatih Timnas Indonesia semula banyak pemain yang mengeluh akan tetapi lambat laun mereka sudah terbiasa dalam hal latihan keras semi militer untuk meningkatkan sebuah ketahanan fisik.
Shin juga pernah meningkatkan latihan 3 kali sehari saat menangani timnas U-20 selain menggembleng di lapangan pemain juga diharuskan untuk menempatkan sebuah kebugaran otot di gym.
Melati yang berasal dari Korea Selatan itu juga terkenal rewel saat mengkonsumsi makanan bahkan dengan tegas dia telah melarang pemain Timnas Indonesia untuk memakan camilan ataupun gorengan.
Shin Tae-yong juga telah menjelaskan bahwa kelemahan yang dimiliki oleh pemain Timnas Indonesia yang pertama adalah banyaknya pemain yang kurang memiliki komentar profesional kedua masalah pola makan yang tidak sehat dan yang terakhir banyaknya pemain yang tidak mengerti melatih weight training.
"Weight training untuk menguatkan badan, maksudnya main bola kan pasti main body. Bakal banyak menabrak, benturan, harus keras mainnya. Kalau enggak punya body yang kuat, kita enggak bakal bisa mengeluarkan kemampuan terbaik kita. Saat saya baru datang, banyak pemain Indonesia tidak tahu soal weight training," ujar Shin
Tiduran ce ketahanan fisik memang menjadi salah satu ketahanan mutlak bagi partai bangsa Indonesia tersebut dengan begitu Jangan berharap dapat bertahan lama di Timnas Indonesia apabila tidak mempunyai fisik yang prima