Kabar Gembira! Rafael Struick Bisa Gabung Timnas Indonesia Lebih Awal di Piala AFF 2024
- Istimewa
VIVAJabar – Dalam sebuah perkembangan yang mengejutkan dan membahagiakan para penggemar sepak bola Indonesia, penyerang muda berbakat Rafael Struick dipastikan dapat bergabung dengan Skuat Garuda lebih awal dalam ajang Piala AFF 2024.
Awalnya, pemain kelahiran Belanda ini dijadwalkan baru bisa bergabung jika Indonesia lolos ke babak semifinal atau final. Namun, berkat negosiasi intensif antara PSSI dan klubnya, Brisbane Roar, Struick kini siap memberikan kontribusi sejak awal turnamen.
Sumardji Timnas
- Istimewa
Kabar gembira tersebut disampaikan oleh Ketua Badan Nasional (BTN), Sumardji. Ia mengatakan striker berusia 21 tahun itu akan dilepas Brisbane ke Timnas Indonesia pada 17 Desember 2024 mendatang. Dengan begitu, Struick bisa merumput saat Indonesia melawan Filipina.
“Rafael update terbaru dari klub itu akan melepas tanggal 17 Desember,” ujar Sumardji saat ditemui pada sela latihan tim nasional di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada Selasa, 3 Desember 2024.
Kendati demikian, pelatih Shin-Tae Yong meminta agar Rafael dapat bergabung lebih awal lagi. Terlebih, tim nasional akan memainkan 3 pertandingan grup dalam kurun 7 hari dari 9-15 Desember 2024. Kehadiran Rafael pada sela waktu tersebut dapat menambah opsi di lini depan bagi pelatih asal Korea Selatan itu.
Menanggapi permintaan pelatih asal Korea Selatan itu, Sumardji akan mengupayakannya sehingga Rafael Struick bisa bergabung lebih awal.
“Tapi coach Shin minta supaya ada pembicaraan lagi untuk maju lebih cepat, akan kita upayakan,” tuturnya.
Untuk mengupayakan hal itu, Sumardji berjanji akan mencoba mendiskusikannya dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
“Kita akan coba usahakan dan nanti saya lapor Pak Ketum nanti biar Pak Ketum bicarakan klubnya,” kata Sumadji.
Sementara, pemain abroad lainnya seperti Pratama Arhan dan Marselino Ferdinan sudah bergabung dengan pemusatan latihan Timnas di Bali.
Sedangkan Asnawi baru akan bergabung pada tanggal 6 Desember, atau sehari usai Timnas berangkat ke Myanmar
