Menpora Katakan Belum Terima Berkas Naturalisasi Ole Romeny
- Istimewa
VIVA Jabar –Dito Ariotedjo selaku Menteri pemuda olahraga dia telah mengaku bahwa sampai saat ini masih menunggu berkas dari calon naturalisasi yang akan memperkuat Timnas Indonesia yaitu Ole Romeny dari PSSI.
Seperti yang telah kita ketahui bahwa ketua umum PSSI Erick Thohir saat ini telah mengkonfirmasikan sebuah proses naturalisasi yang telah dilakukan pada tanggal 16 November 2024.
Ketua umum tersebut telah berkata bahwa dirinya telah berbicara dengan Ole Romeny soal naturalisasi tepat sehari setelah pertandingan Timnas Indonesia melawan Jepang.
Menpora RI - Dito Ariotedjo Tinjau JIS
- Screenshot berita VivaNews
Erick Thohir telah mengatakan bahwa Ole Romeny akan tetap berkomitmen dalam membela Timnas Indonesia.
Dengan begitu proses naturalisasi pemain tersebut telah diproses akan tetapi hampir sebulan namanya Menpora belum saja menerima berkas naturalisasi dari PSSI.
“Ya, kalau untuk Ole (Romeny), saya masih menunggu PSSI,” ujar Dito Ariotedjo kepada awak media.
Dito mengatakan bahwa dirinya belum menerima apapun berkas dari pihak terkait maka dari itu kemenpora hanya dapat menunggu karena belum ada pengajuan resmi dari PSSI.
“Sampai sekarang belum mengajukan resmi, jadi kita tunggu saja,” kata Dito Ariotedjo.
Dalam sebuah proses naturalisasi Ole Romeny sudah jelas ada sebuah perbedaan dari beberapa pemain keturunan yang sebelumnya akan tetapi ada beberapa pemain keturunan yang proses naturalisasinya selesai dengan cepat.
Bahkan ada salah satu pemain naturalisasi yang proses naturalisasinya kurang dari sebulan seperti Mees Hilgers, Eliano Reijnders dan juga Kevin Diks yang selesai dalam waktu yang sangat singkat.
Akan tetapi untuk proses sentralisasi kali ini sepertinya akan lama mengingat sudah hampir sebulan namanya Menpora belum menerima berkas dari PSSI.
Sebenarnya target waktunya memang panjang mengingat Timnas Indonesia baru akan kembali bertanding melawan Australia pada babak lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan digelar pada bulan Maret 2025.****
