Demi Piala Dunia, Naturalisasi Ole Romeny Dipercepat! Debut Lawan Australia?
- Istimewa
Jabar –Ole Romeny, yang diharapkan melakukan debutnya pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Australia, telah dikonfirmasi oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir, yang menetapkan jadwal sebagai prioritas untuk mempercepat nativitas.
Mengapa perlu mempercepat? Karena kehadiran Romeny diperlukan untuk meningkatkan lini depan, yang dapat memengaruhi kemenangan Indonesia melawan Bahrain atau Australia di masa depan.
Dalam Kualifikasi Pildun 2026, yang akan dimainkan di Indonesia pada tahun 2025, hanya tersisa empat pertandingan lagi.
Tim Garuda diharapkan untuk memenangkan dua pertandingan tersebut, yang akan meningkatkan peluang mereka untuk lolos ke Piala Dunia 2026 dengan menempati posisi ketiga atau setidaknya kedua.
Namun, dengan lini depan yang semakin berubah dari pertemuan sebelumnya, kehadiran Ole Romeny diprediksi dapat meningkatkan peluang tim merah putih untuk menang melawan Australia.
Semisal anak asuh Shin Tae-yong menang melawan tim kanguru, lalu dilanjutkan menang melawan Bahrain dan China, tentu hal tersebut membuat pundi-pundi poin semakin banyak hingga lolos ke Piala Dunia 2026.
"Ole, kalau semuanya lancar, dia akan memeperkuat Timnas, mulai bulan Maret. Kemarin, setelah pertandingan saya ketemu Ole, di luar dari kebiasaan saya," ujar Erick Thohir.
"Dia (Ole Romeny) bilang, yakin saya akan bisa membuat perubahan buat Timnas Indonesia," lanjut Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri BUMN tersebut.
"Tinggal nanti bagaimana komposisi tim semuanya bisa berjalan dengan baik, saya rasa kita sudah memperkuat Timnas dengan baik," katanya.
Dengan pernyataan diatas, berarti sinyal naturalisasi Romeny memang bisa selesai tepat waktu, yang jelas agar striker FC Utrecht ini bisa turun membela Garuda saat melawan Australia nanti.
Belum lagi, apabila proses naturalisasi salah satu pemain sudah dikonfirmasi oleh Erick Thohir untuk dipercepat, maka hal tersebut akan menjadi kenyataan.
Contohnya saja seperti proses naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, yang dipercepat sehingga kedua pemain keturunan ini, bisa turun membela Indonesia saat melawan Bahrain.
Sementara itu, Erick Thohir telah menunjuk Kevin Diks sebagai target untuk melawan Jepang, dan itu terbukti terjadi. Oleh karena itu, proses naturalisasi Ole Romeny yang dipercepat tentu bukanlah hal yang mustahil bagi PSSI, dan Erick Thohir sebagai Ketua Umum pasti akan bekerja keras untuk memastikan bahwa Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026.
Ole Romeny diharapkan tampil pada pertandingan Indonesia melawan Australia dan Bahrain pada Maret 2025 karena striker berusia 24 tahun ini memiliki kartu as terakhir untuk tim Garuda.