Minim Kontribusi di Klub Eropa, 3 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Hadapi Jalan Buntu
Jabar –Tidak memiliki waktu yang cukup untuk bermain di klub masing-masing akan menghalangi kemajuan mereka dan bahkan mengancam kelangsungan karier di level tertinggi.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tiga pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang sedang menghadapi situasi sulit di Eropa.
Meski memiliki bakat besar, kendala seperti persaingan ketat di klub, cedera, hingga masalah adaptasi menjadi faktor yang membuat mereka kesulitan mendapatkan kepercayaan dari pelatih.
Apakah ini hanya rintangan sementara, atau justru awal dari kemunduran karier mereka? Mari kita telusuri lebih dalam!
1. Nathan Tjoe-A-On
Nathan Tjoe-A-Oen menjadi salah satu pemain naturalisasi yang memperoleh tempat penting di Timnas Indonesia.
Dia merupakan sosok pemain yang disukai Shin Tae-yong karena bisa bermain di sejumlah posisi yang berbeda.
Sayangnya, situasi itu tak berlaku saat dia memperkuat klub kasta kedua Liga Inggris, Swansea City. Sepanjang musim ini, pemain berusia 22 tahun itu hanya dapat tiga kali kesempatan bermain dengan durasi 127 menit.
2. Justin Hubner
Seperti Nathan, basib yang tak jauh berbeda dialami Justin Hubner bersama Wolverhampton Wanderers U-21.
Bek berusia 21 tahun ini menghadapi kesulitan untuk bisa memperoleh kepercayaan bermain dari pelatihnya.
Sejak kembali dari masa pinjaman dari klub Liga Jepang, Cerezo Osaka, Justin Hubner tak kunjung bisa bermain secara reguler. Pada musim 2024/2025, misalnya, dia hanya satu kali diturunkan dengan durasi selama 45 menit.
Tentu saja ini sangat bertolak belakang dengan kiprahnya bersama Timnas Indonesia yang sangat dipercaya Shin Tae-yong.
3. Eliano Reijnders
Pemain naturalisasi Timnas Indonesia lainnya yang mengalami hambatan untuk mengukir menit bermain ialah Eliano Reijnders.
Meskipun sempat jadi pilihan utama pada awal musim ini, kans pemain berusia 24 tahun itu perlahan menipis.
Belakangan ini, Eliano hanya bisa duduk manis di bangku cadangan tanpa mendapatkan kesempatan. Memang, dia bisa mengukir penampilan yang lebih banyak dari dua nama sebelumnya dengan catatan delapan laga selama 331 menit.