Ketum PSSI Belum Serahkan Berkas, Naturalisasi Ole Romeny Tersendat
- Istimewa
Jabar –Erick Thohir berharap Ole Romeny dapat bermain untuk Timnas Indonesia pada Matchday FIFA Maret 2025 ketika Indonesia bermain melawan Bahrain dan Australia.
Meskipun target Erick Thohir adalah Maret 2025, akan lebih baik jika naturalisasi Ole Romeny berjalan cepat.
Dengan mempertimbangkan bahwa Timnas Indonesia sangat membutuhkan pemain seperti Ole Romeny untuk memperkuat pergerakan di lini depan.
Akibatnya, Menpora Dito Ariotedjo meminta Ketum PSSI untuk segera memberikan berkas naturalisasi Ole Romeny untuk diproses segera.
Ole Romeny
- Istimewa
Untuk alasan ini, Menpora saat ini menunggu berkas Ole Romeny tentang naturalisasinya, karena proses naturalisasi pemain keturunan seringkali tidak diprediksi.
"Berkas Ole Romeny, saya masih menunggu pihak PSSI." Pungkasnya Dito Ariotedjo di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
"Hingga detik ini, saya belum menerima pengajuan berkas naturalisasi Ole secara resmi, jadi masih menunggu PSSI." Jelasnya Pria 34 tahun tersebut.
Kehadiran striker FC Utrecht ini memang sangat di nanti-nantikan, hingga tak heran jika proses nya saat ini banyak di pertanyakan oleh para pecinta sepakbola Indonesia.
Karena seperti yang kita tahu antusias pecinta sepakbola Indonesia itu sangat tinggi, apalagi dengan pemain hebat yang akan menjalani proses naturalisasi menjadi WNI.
Hal ini tentu menjadi banyak pertanyaan kepada Ketum PSSI Erick Thohir, dan juga Menpora Dito Ariotedjo, terkait perkembangan naturalisasi Ole Romeny.
Fans sepakbola Indonesia sangat tidak sabar untuk menyambut Ole Romeny, yang akan memperkuat Timnas Indonesia di pertandingan internasional.
Ole Romeny sendiri dinaturalisasi untuk memperkuat lini depan Timnas Indonesia untuk bermain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret 2025, di mana Indonesia akan menghadapi Bahrain dan Australia.
Karena Ole Romeny adalah pemain berposisi striker yang hebat, pasti dia akan bermain untuk menambah gaya permainan Shin Tae-yong dalam pola penyerangan.
