Pelatih Timnas Indonesia, Yeom Ki-hun, Bahas Potensi Pemain Naturalisasi di K League
- Istimewa
Jabar –Pelatih berusia 41 tahun itu mengatakan bahwa dia tidak pernah membayangkan situasi yang akan terjadi saat pertama kali tiba di Indonesia. Dia harus beradaptasi dengan berbagai situasi.
Yeom Ki-hun mengakui bahwa, karena dia tidak melatih pemain Korea Selatan, keadaan sebenarnya berbeda. Selain itu, pemain lokal dan asing yang saat ini bermain di liga Eropa tergabung dalam tim Garuda.
Dia mengatakan bahwa butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan kondisi yang sulit ini. Yeom juga baru saja bergabung dengan tim nasional Indonesia.
Yeom Ki-hun
- Istimewa
“Pemain lokalnya ada, pemain naturalisasinya ada banyak, jadi perlu waktu untuk oragnisasi. Kekuatan organisasi tidak dapat dicapai dalam waktu singkat,” ujar pelatih striker Timnas Indonesia tersebut dilansir dari Media Korea Selatan, Best Eleven.
Menurut mantan pelatih Suwon FC tersebut, saat dia menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia pada awalnya, dia tidak memiliki tugas khusus karena dia hanya melihat dan menilai kondisi skuad Garuda.
Dia berpartisipasi dalam latihan Timnas Indonesia untuk pertama kalinya saat tim Garuda mempersiapkan untuk pertandingan.
Pada 30 Agustus lalu, Yeom berpartisipasi dalam latihan perdana Timnas Indonesia.
Ini juga menjadi kesempatan pertama baginya untuk bertemu dengan pemain Timnas Indonesia.
Yeom bilang dia masih canggung dan belum dekat dengan pemain saat itu.
Dia mengaku telah melakukan banyak percakapan dengan penyerang Timnas Indonesia.
“Setelah dipanggil tiga kali, saya bis mengenal banyak pemain. Awalnya saya berada dalam situasi untuk menonton dan belajar tetapi sekarang pelatih telah memberi saya peran sebagai pelatih penyerang.
Namun, karena ini timnas, jadi waktunya tidak banyak,” ucap Yeom.
Selain itu, Yeom Ki-Hun mengungkapkan bahwa pemain naturalisasi yang bermain untuk Timnas Indonesia tertarik untuk bermain di K-League karena mereka memiliki banyak rekor di Korea Selatan.
