Posisi Jens Raven di Timnas untuk Piala AFF 2024 Digantikan: Simak Alasannya
- Istimewa
Jabar –Pergantian ini memicu tanda tanya besar di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air.
Ternyata, ada alasan tertentu di balik keputusan ini yang membuat pelatih harus mengambil langkah tersebut.
Fakta ini menambah dinamika persiapan Timnas Indonesia dalam menghadapi turnamen bergengsi di Asia Tenggara. Apa yang sebenarnya terjadi? Berikut ulasannya!
Keputusan ini menimbulkan tanda tanya besar di kalangan penggemar sepak bola. Apa alasan di balik pencoretan Jens Raven dari skuad?
Apakah ini terkait dengan performa, strategi pelatih, atau faktor lain? Simak penjelasan lengkapnya!
Dalam beberapa hari terakhir, gelar AFF telah menjadi resmi, dan nama-nama pemain dari seluruh tim Asia Tenggara telah dimasukkan ke dalam daftar.
Salah satu berita yang mengejutkan adalah bahwa Jens Raven telah dimasukkan ke dalam daftar pemain di ajang piala AFF ini.
Namun, Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, mengungkapkan alasan mengapa Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia, memilih Hokky Caraka sebagai striker utama di ASEAN Cup 2024.
Shin lebih yakin pada kemampuan Hokky, yang dianggap lebih matang secara mental dan pengalaman daripada Jens Raven, meskipun namanya sempat muncul di bursa pemilihan.
Sumardji menjelaskan bahwa Shin Tae-yong telah mempertimbangkan secara menyeluruh sebelum membuat keputusan. Pilihan pelatih awal dipengaruhi oleh pengalaman, mentalitas, dan kecepatan.
"Ya, jadi itu juga sudah jadi pembahasan. Satu pertimbangannya adalah dari sisi pengalaman dan juga jam terbang," ungkap Sumardji.
Menurutnya, Shin Tae-yong lebih percaya diri memilih Hokky Caraka dibandingkan Jens Raven karena striker muda ini sudah terbukti memiliki mental yang kuat dan jam terbang yang cukup baik, baik di level klub maupun tim nasional.
"Kaitannya dengan anak-anak yang akan diturunkan di AFF memang sudah dipertimbangkan. Lebih prepare dan lebih yakin mengambil Hokky Caraka," tambahnya.
Keputusan Shin Tae-yong untuk tetap mempercayakan posisi striker utama kepada Hokky bukan tanpa alasan.
Sumardji mengungkapkan bahwa pelatih melihat potensi Hokky sebagai pemain yang lebih siap menghadapi tekanan di turnamen besar seperti ASEAN Cup 2024.
"Coach Shin melihat potensi yang ada pada Hokky itu masih jauh lebih bagus. Dari sisi mental, jauh lebih bagus, juga dari sisi pengalaman dan jam terbang," kata Sumardji.
Keputusan ini juga menunjukkan komitmen Shin Tae-yong untuk menggunakan pemain muda yang sudah terbukti berkualitas.
Sementara itu, diharapkan Jens Raven terus berkembang dan menjadi pemain yang mungkin dipilih untuk Timnas di masa depan.
"Coach Shin mengambil Hokky karena berbagai pertimbangan yang masuk akal, dan ini demi kebaikan tim. Tapi Jens tetap kami pantau untuk ke depannya," tutup Sumardji.