Shin Tae-yong Dinilai Kesulitan dengan Pemain Lokal: Mutu Pelatih Kelihatan!

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Sumber :
  • viva.co.id

VIVAJabar – Kekalahan Timnas Indonesia atas Filipina di Stadion Manahan, Solo pada Sabtu, 21 Desember 2024 lalu itu menjadi sebab anak-anak asuhan Shin Tae-yong melaju ke partai semifinal di ajang dua tahunan itu.

ASEAN Cup 2024: Timnas Indonesia Tersingkir, Posisi di Peringkat Dunia Terancam

Pengamat sepakbola, Kesit Budi Handoyo berpendapat bahwa pelatih asal Korea Selatan itu tidak bisa berbuat apa-apa tanpa pemain diaspora.

"Bukan maksud membedakan, namun terlihat bagaimana ketika strategi dan taktik tidak bisa berjalan tanpa ditunjang kualitas pemain, maka mutu pelatih pun akan kelihatan. Tanpa pemain diaspora yang sudah didatangkan PSSI, terlihat Shin Tae-yong gak bisa apa-apa," kata Kesit, dikutip pada Senin, 23 Desember 2024.

Analisis Kritis atas Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Shin Tae-yong Jadi Sasaran

Kesit juga memandang sejak Piala AFF 2024 digulirkan tidak ada perkembangan pada permainan skuat muda Indonesia.

"Memang Timnas di ASEAN Cup ini tergolong muda, dengan mayoritas di bawah 22 tahun. Tapi, sejak laga pertama melawan Myanmar, lalu Laos, Vietnam, dan Filipina, permainan mereka tidak berkembang," sambungnya.

Timnas Indonesia Tersingkir, Apa Dampak Kekalahan di ASEAN Cup 2024 pada Ranking FIFA?

Kemudian, Kesit Budi Handoyo menilai bahwa Shin Tae-yong kesulitan mengasuh pemain muda Timnas Indonesia yang terdiri dari pemain lokal.

"Shin Tae-yong memang mengalami kesulitan ketika dia hanya mengandalkan pemain lokal yang jam terbangnya sedikit, berbeda dengan pemain timnas yang didominasi pemain diaspora," pungkasnya.