Para Buzzer Penyerang STY Usai Timnas Gugur di PIala AFF Diduga Dibayar Rp700 Per Postingan
VIVAJabar - Indikasi adanya serangan buzzer yang dibayar secara sistematis di media sosial (medsos) terhadap Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) menggema di media sosial.
Serangan masif tersebut terjadi pasca Timnas Indonesia dinyatakan gugur pada Piala AFF 2024 usai takluk dari Filipina di Stadion Manahan, Solo, Sabtu, 21 Desember 2024.
Dugaan adanya serangan buzzer sistematis terhadap STY salah satunya dikabarkan akun Instagram @garudarevolution.football pada Senin, 23 Desember 2024.
Dalam unggahannya, terlihat ada seseorang yang ingin memainkan kekalahan Timnas untuk menyerang STY.
Mereka menggunakan tagar-tagar tertentu di media sosial untuk mendiskreditkan pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Harapannya, para buzzer ingin agar STY dipecat sebagai Timnas Indonesia dan digantikan oleh orang baru.
Dalam postingan tersebut, diduga para buzzer akan menerima uang sebsar Rp700 per unggahan di media sosial.
“Narasi tidak boleh pendek, tidak boleh copas akun lain, narasi minimal 5 kata, narasi pendek= gak dibayar,” tulis salah satu instruksi dalam pesan WhatsApp yang beredar.
Gerakan buzzer ini terjadi setelah Timnas Indonesia disingkirkan Filipina dalam laga lanjutan Piala AFF 2024 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu, 21 Desember 2024.
Berkat kekalahan 0-1 dari Filipina, Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan harus finis di posisi tiga sekaligus gagal meraih tiket menuju semifinal.*
