Kesan Cahya Supriadi Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Gagal Tembus Semifinal
VIVAJabar – Penjaga gawang Timnas Indonesia, Cahya Supriadi mengungkapkan kesan dari pengalamannya saat membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2024. Kiper berusia 21 tahun itu mengungkapkan perasaannya setelah Indonesia gagal menembus babak semifinal.
Di Piala AFF 2024, Timnas Indonesia memang tidak menurunkan skuat terbaiknya. Disamping sulitnya memanggil pemain Timnas senior, Piala AFF tidak masuk dalam agenda resmi FIFA sehingga Timnas Indonesia tidak muluk-muluk memasang target. Alhasil, Tim Merah-Putih tak bisa memberikan hasil maksimal di kejuaraan antar negara-negara Asia Tenggara itu.
Di laga pembuka Piala AFF 2024, Timnas Indonesia susah payah menaklukkan Myanmar. Tapi mereka masih beruntung bisa menang tipis dari Myanmar dengan skor 1-0.
Di pertandingan kedua, Timnas Indonesia nyaris dipermalukan Laos yang secara statistik di bawah Indonesia. Bahkan, Laos sempat unggul lebih dulu. Beruntung, pertandingan melawan Laos berakhir imbang dengan skor 3-3.
Setelah itu petaka harus diterima Timnas Indonesia. Mereka kalah beruntung dari Vietnam dan Filipina dengan skor 1-0 di masing-masing pertandingan melawan kedua tim itu.
Hasil tersebut membuat Indonesia tertahan di posisi ketiga klasemen Grup B dan gagal melaju ke babak semifinal.
Kiper Timnas Indonesia, Cahya Supriadi
- tvonenews.com
Kiper Cahya Supriadi mengungkapkan kondisi permainan timnya. Ia merasa senang bisa membela Timnas Indonesia. Kemudian ia buka-bukaan bahwa Skuat Garuda sudah tampil maksimal. Tapi faktor ketidakberuntungan yang membuat mereka gagal ke semifinal.
“Senang sekali bisa kembali bermain untuk Indonesia, kami bermain bagus tapi kali ini kami kurang beruntung,” tulis Cahya.
Diketahui, Cahya Supriadi baru berusia 21 tahun, ia bermain untuk Indonesia dalam 3/4 pertandingan babak penyisihan grup Piala AFF 2024, kebobolan 2 gol dan mencatatkan 1 clean sheet.
Di sisi lain, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengakui kegagalan Timnas Indonesia karena komposisi pemain yang ia bawa bukanlah Timnas senior.
Shin menegaskan apabila ia membawa skuat terbaiknya makan Indonesia tak hanya mampu ke babak semifinal, tapi akan menjadi juara Piala AFF 2024.
“Kami gagal karena tidak lolos babak penyisihan grup. Tapi terlihat juga bahwa ini bukan skuad utama Indonesia,” ucapnya.
“Jika saya membawa skuad utama ke turnamen ini, saya yakin kami akan menjadi juara,” tambah Shin.
