Benarkah Shin Tae-yong Gunakan Jasa Buzzer untuk Bungkam Kritik di Medsos?
- tvonenews.com
VIVAJabar – Baru-baru ini ramai kabar yang menyebut jika Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong gunakan jasa buzzer untuk membungkam kritik di media sosial (medsos).
Sebagaimana diketahui, kritik demi kritik terus bermunculan terhadap Pelatih berusia 54 tahun tersebut usai gagal bawa Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024.
Pasca gugur, tagar demi tagar yang menyatakan STY harus mundur sebagai Pelatih Timnas Indonesia mencuat di media sosial, terutama X.
Shin Tae-yong (kiri) dan Erick Thohir (kanan)
- -
Menanggapi hal itu, Manajer Timnas Indonesia, Sumardji menegaskan jika Shin Tae-yong merupakan seorang pelatih yang mau menerima kritik dan masukan.
"Berkaitan soal kritik mengkritik Shin Tae-yong, itu sebenarnya dia menerima, dia juga mau mendengar dan mau mengoreksi dirinya, kalau soal kritik," kata Sumardji dalam program Catatan Demokrasi tvOne, dikutip Rabu, 25 Desember 2024.
Selaku Manajer, ia pun mempersilahkan siapapun termasuk para pengamat sepakbola untuk memberikan kritikannya terhadap Shin Tae-yong.
"Sehingga sebenarnya masyarakat atau pecinta sepak bola, pengamat sepak bola mau mengkritik Shin Tae-yong, sah-sah saja, boleh-boleh saja," kata Sumardji.
Bahkan tidak tanggung-tanggung, Sumardji berjanji akan menyampaikan segala kritik dari luar untuk disampaikan langsung kepada Sang Pelatih.
"Kalau saya dengar yang kira-kira kritik tersebut untuk arah kebaikan Timnas Indonesia pasti saya suruh mendengarkan dan suruh melaksanakan," tegas Sumardji.
Terakhir, Sumardi memastikan jika Shin Tae-yong sama sekali tidak pernah menggunakan jasa buzzer untuk membungkam kritik.
"Kalau Shin Tae-yong pakai buzzer saya tidak bisa menjawab," kata Sumardji.
"Karena selama ini saya pernah bicara, pernah tanya, 'apakah coach punya buzzer?', dia jawab 'no, tidak punya', ini sekarang masyarakat bisa jawab, saya jawab apa adanya real dengan saya yang sering berkomunikasi dengan Shin Tae-yong," lanjut Sumardji.*
