Eksperimen Shin Tae-yong di Piala AFF Dikritik Media Australia: Peluang Besar Socceroos
- Viva.co.id
Jabar –Eksperimen Shin Tae-yong dalam mengasuh Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024 menuai kritik tajam dari media Australia. Strategi yang dianggap tidak efektif tersebut dinilai menjadi salah satu penyebab kegagalan skuad Garuda untuk tampil maksimal.
Media Negeri Kanguru melihat situasi ini sebagai peluang emas bagi Socceroos untuk memanfaatkan kelemahan Indonesia menjelang Kualifikasi Piala Dunia mendatang.
Kritik ini sekaligus menjadi refleksi atas kesiapan Timnas Indonesia menghadapi kompetisi internasional yang lebih bergengsi.
Setelah menurunkan pemain U-22, Timnas Indonesia hanya mampu mencapai posisi tiga di klasemen akhir fase grup, dengan satu kemenangan, satu imbang, dan dua kekalahan.
Roar memahami alasan Timnas Indonesia tidak mengirimkan pemain terbaik mereka.
Namun, pelatih Timnas Indonesia masih membawa beberapa pemain penting dari skuad Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Penampilan Timnas Indonesia memang mengecewakan, hasil imbang 3-3 di kandang sendiri melawan Laos, tim terlemah di grup, ditambah kekalahan mengejutkan 1-0 dari Filipina yang memutus perjalan mereka," tulis The Roar dikutip Rabu (25/12/2024).
Media Australia tidak puas bahkan setelah kemenangan atas Myanmar karena gol Asnawi Mangkualam terkena deflect, menjadi gol bunuh diri dari pemain Myanmar Zin Nyi Nyi Aung.
"Yang mengejutkan lagi adalah performa buruk para pemain senior.
Marselino Ferdinan yang menjebol gawang Arab Saudi, menjadi salah satu pemain terburuk tim dan bahkan mendapat kartu merah," tulis Roar.
Beberapa pemain langganan Timnas Indonesia seperti Rafael Struick, Hokky Caraka, dan Pratama Arhan kesulitan beradaptasi di turnamen ini.
"Muhammad Ferrari, pemain muda binaan Shin Tae-yong sendiri, juga mendapatkan kartu merah saat melawan Filipina yang menyebabkan kekalahan agi Indonesia," lanjut laporan tersebut.
The Roar pun menyoroti fakta bahwa Timnas Indonesia belum pernah mendapatkan gelar juara di Piala AFF.
"Fakta bahwa Indonesia belum pernah meraih satu pun gelar di Asia Tenggara meski telah mencapai final sebanyak enam kali sudah cukup menjelaskan banyak hal," lanjut laporan tersebut.
Karena penampilan Shin Tae-yong yang berbeda jauh dari skuad Kualifikasi Piala Dunia, media Australia tersebut dengan yakin mengklaim bahwa cobaan ini gagal total.
Bahkan dikatakan bahwa kemunduran Timnas Indonesia di Piala AFF ini dapat digunakan oleh Australia sebagai lawan tim Garuda pada Maret 2025 mendatang.
Menurut laporan, pemain penting seperti Jay Idzes, Kevin Diks, Maarten Paes, Thom Haye, dan Sandy Walsh berada dalam bahaya.
"Namun titik lemah tim asuhan Shin Tae-yong adalah koneksi yang buruk antara pemain reguler ini dan ketidakmampuan untuk memanfaatkan sepertiga akhir pada beberapa peluang," ulasnya.
Melihat kegagalan ini, The Roar pun optimis Socceroos dapat meraih hasil positif setelah penampilan buruk Australia selama gelaran putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini.
"Jika Socceroos dapat memutus komunikasi antara pemain Indonesia dalam pertandingan krsial Maret nanti, Socceroos dapat menyalakan kembali harapan mereka setelah serangkaian penampilan di bawah standaar selama putaran ketiga ini," tutup laporan tersebut.