Lionel Messi Cetak Sejarah di MLS 2024: Langkah Selanjutnya Liga Inggris?
- Screenshot berita VivaNews
Jabar –Lionel Messi kembali mencatatkan namanya dalam sejarah sepak bola dengan meraih gelar Pemain Terbaik Major League Soccer (MLS) 2024.
Penampilan gemilangnya bersama Inter Miami tak hanya membawa timnya ke puncak kompetisi, tetapi juga mengukuhkan status Messi sebagai salah satu pemain terbaik dunia.
Namun, pencapaian ini memunculkan pertanyaan menarik: apakah Liga Inggris akan menjadi destinasi berikutnya bagi sang megabintang?
Dengan segala rumor yang beredar, perjalanan karier Messi di usia matang masih penuh teka-teki yang menarik untuk diikuti.
Lionel Messi
- Bola.com
Banyak pemain bintang telah lama bermimpi untuk bermain di liga yang terkenal sangat kompetitif.
Akankah Messi menambah daftar legenda yang pernah merumput di sana? Atau, ia akan tetap setia dengan proyek jangka panjangnya di MLS?
Dalam tahun 2024, Lionel Messi dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga Amerika Serikat (MLS).
La Pulga—julukan Lionel Messi—dipilih melalui pemilihan yang dilakukan oleh media, pemain MLS, dan manajemen klub.
Sepanjang tahun ini, Messi telah menunjukkan kinerja yang luar biasa bersama The Herons, atau Inter Miami.
Saat Inter Miami memuncak klasemen musim reguler, bintang asal Argentina itu mencetak 20 gol dan memberikan 17 assist.
“Sungguh, merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk menerima penghargaan ini dari Anda semua,” kata Messi dilansir dari laman Thefootballfaithfull.
“Saya sangat senang berada di sini setiap hari. Saya sangat senang berada di kota ini, di Klub yang terus berkembang ini," ujarnya lagi.
"Senang melihat kalian tumbuh hari demi hari. Saya mengundang kalian untuk terus berjuang dan berjuang demi impian kalian," tukasnya. Inter Miami memenangkan musim reguler MLS tahun ini berkat kehadiran Lionel Messi.
Pada akhir musim, The Herons berada di puncak klasemen dengan 74 poin dari 34 pertandingan. Selain itu, pencapaian Inter Miami ini menciptakan rekor liga.
Inter Miami harus tersingkir di babak pertama playoff, sayangnya.
Dalam seri tersebut, mereka harus mengakui kemenangan Atalanta.
