Indra Sjafri Beri Tips Pilih Pemain Tepat untuk Perkuat Timnas Indonesia

Indra Sjafri, Pelatih Timnas Indonesia U-19.
Sumber :
  • tvonenews.com

VIVAJabar – Pelatih Timnas Indonesia, Indra Sjafri memberikan tips terkait bagaimana cara memilih pemain yang tepat untuk Skuad Garuda.

Kala Para Jagoan ASEAN Tiru Kemajuan Timnas Indonesia soal Ini, Terbukti Berhasil!

Tercatat, Indra Sjafri merupakan salah sate pelatih yang paling sukses di Timnas Indonesia.

Bukan tanpa alasan, tercatat pria asal Padang tersebut sudah membawa Skuad Garuda juara sebanyak tiga kali.

Inilah Alasan STY Coret Nama Ragnar Oratmangoen di Pertandingan Lawan Australia

Di tahun 2024, Indra Sjafri berhasil membawa Timnas Indonesia U-19 sebagai juara Piala AFF U-19.

Kemudian, gelar lainnya ia dapatkan di Piala AFF U-22 2019 di Stadion Olympic, Phnom Penh, Kamboja.

Ragnar Oratmangoen Cuma Jadi Penonton di Laga Australia vs Timnas Indonesia

Selain itu, Indra Sjafri juga pernah mempersembahkan gelar juara di Piala AFF U-19 2013 di Sidoarjo, Jawa Timur.

Lantas, bagaimana kriteria pemain yang dipilih oleh Indra Sjafri?

Pelatih Timnas U-22 Indra Sjafri

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews

 

Dalam salah satu Podcast Deddy Corbuzier, Sang Pelatih menyebut rahasianya ada pada pemain yang dipilih.

“Tim nasional itu bukan tempat kepelatihan, pemain-pemainnya itu kan milik klub. Saya kebetulan memang aktif dari tahun 2011 di tim nasional dan saya selalu memantau para pemain,” kata Indra Sjafri di kanal Youtube Deddy Corbuzier.

Ia mengatakan, dirinya akan selalu memilih pemain terbaik yang bisa diajak untuk bekerja sama dalam sebuah tim.

“Saya akan memanggil pemain yang cocok dengan kami. Mereka kami pantau dari kompetisi, dari pertandingan ke pertandingan,” tambahnya.

Lebih jauh, Indra Sjafri mengaku memiliki empat indikator dalam memilih pemain, pertama teknis, medis, hingga psikologis.

“Kalau memilih pemain tidak boleh dilepaskan empat ini, skill, taktikal kecerdasan, fisik, dan mentalnya, semua harus bagus,” jelasnya.

Indra Sjafri menegaskan Keempat faktor tersebut sama pentingnya. Jadi apabila salah satu ditinggalkan maka akan ada kekurangan pada pemain.*