Anak Sulung Shin Tae-yong Buka Suara Usai Ayahnya Didesak Mundur dari Pelatih Timnas Indonesia

Shin Tae-yong
Sumber :
  • tvonenews.com

Pemain sepak bola Korea Selatan kelahiran tahun 1998 tersebut mengatakan bahwa ia dan keluarganya, termasuk Shin Tae-yong berterima kasih kepada suporter Timnas Indonesia. Sebab, sudah memberikan dukungan kepada ayahnya, hingga kerap meneriaki nama Shin Tae-yong usai pertandingan berlangsung. 

Kala Para Jagoan ASEAN Tiru Kemajuan Timnas Indonesia soal Ini, Terbukti Berhasil!

"Saya sangat berterima kasih. Keluargaku, ayahku, ibuku, aku, dan adikku juga sangat berterima kasih kepada fans Indonesia. Namun, sangat sulit untuk naik ke sini," ujar Shin Jae-won saat tampil dalam vlog sahabatnya di kanal YouTube 익삼이형 (re: Iksam Hyeong), dikutip Viva Jabar pada Senin (30/12/2024). 

Seperti diketahui, dalam beberapa kesempatan setelah pertandingan usai, terutama saat Skuad Garuda memenangkan match, para suporter di stadion akan meneriaki nama Shin Tae-yong. Bahkan, sorakan itu sampai mendapat perhatian dari sejumlah media, terutama yang berasal dari tanah kelahiran sang pelatih, Korea Selatan.

Inilah Alasan STY Coret Nama Ragnar Oratmangoen di Pertandingan Lawan Australia

Di sisi lain, Shin Jae-won juga mengatakan bahwa dalam perjalanan Timnas Indonesia untuk bisa berlaga di ajang dengan level lebih tinggi, Skuad Garuda memang tak selalu berhasil mengalahkan lawannya. Alhasil, ketika kekalahan terjadi, ayahnya yang duduk di kursi pelatih pun ikut terseret dan mendapat kritik serta komentar negatif.

Shin Jae-won tegas mengatakan, bahwa dirinya mengetahui soal seruan untuk memecat Shin Tae-yong. Ia pun menyayangkan hal tersebut. "Para penggemar seperti (menyerukan) sebaiknya memecat Shin Tae-yong karena itu (kalah). Sebagai keluarga, saya sedikit menyayangkan hal itu," ujar Shin Jae-won.

Ragnar Oratmangoen Cuma Jadi Penonton di Laga Australia vs Timnas Indonesia

Apabila fans Garuda tak puas dengan hasil kerja keras Shin Tae-yong, Shin Jae-won pun menegaskan, bahwa dirinya merasa sangat bangga kepada ayahnya itu. Kebanggaannya itu bahkan membuatnya tak peduli dengan seberapa banyak opini publik yang telah terbentuk mengenai STY. "Sebaliknya, aku sangat bangga kepada ayahku, tidak peduli seberapa banyak opini publik terbentuk, pertandingan berikutnya tanpa ragu-ragu (Indonesia) memenangkan 2-0 dari Arab Saudi, karena opini publik telah berubah total. Dari sudut pandang keluarga, menurut saya ini luar biasa," ujarnya.