Pengakuan Jujur Sandy Walsh soal Euforia Suporter Timnas Indonesia: Ini Gila
VIVAJabar – Pemain Timnas Indonesia, Sandy Walsh akhirnya mau berkata jujur soal Euforia para Suporter Skuad Garuda.
Pengakuan tersebut ia sampaikan kepada media Belgia, Sporza.
Kepada media Sporza, pemain berusia 29 tahun tersebut dengan bangga menyebut Indonesia merupakan negara yang sangat gila akan sepakbola.
“Ini gila, bahkan lebih gila dari yang saya bayangkan. Sepak bola benar-benar sebuah agama di Indonesia. Sepak bola sangat berarti bagi masyarakat di sana. Dari yang miskin hingga yang kaya - seluruh negeri terhubung dengan sepak bola,” ungkap Walsh.
Lanjut Sandy, bahkan beberapa suporter rela menunggu hingga berjam-jam lamanya demi menemui mereka, para pemain Timnas Indonesia.
“Orang-orang rela menunggu hingga delapan jam di bandara, hanya untuk memberikan hadiah atau sekadar melihat kami,” katanya.
Sambil bercanda, Sandy menyebut para suporter selalu mengenali dirinya meski sudah berusaha menyamar.
“Bahkan ketika saya mencoba menyamar, mereka tetap mengenali saya. Satu foto saja, dan Anda akan selfie selama berjam-jam,” candanya.
Bahkan, Sandy menelaskan cerita lucunya bersama Polisi saat bertugas. Ia menyebut sampai polisi pun ingin berfoto dengannya.
“Saya bercanda dengan manajer tim soal ini, dan dia bilang polisi juga hanya ingin berfoto,” ujar Walsh sambil tertawa.
Sandy menyedari betul eufori yang hebat tersebut bisa jadi kekecewaan yang mendalam tatkala mereka tidak bisa bermain dengan baik untuk Timnas Indonesia.
Meski begitu, pemain KV Mechelen tersebut tetap mengaku bangga bisa jadi bagian dari Timnas Indonesia.*