Persija Jakarta Gaet Pratama Arhan, Reuni Pemain Bintang Piala AFF 2020
Jabar –Kabar mengejutkan dari klub ibu kota, Persija Jakarta, membuat gemuruh stadion menjadi lebih kuat.
Pratama Arhan, bek kiri hebat Timnas Indonesia, resmi bergabung dengan Macan Kemayoran.
Kehadirannya menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar sepak bola di negara asalnya, terutama karena ia tidak datang sendirian.
Seorang pemain kesayangan pelatih Shin Tae-yong di Piala AFF 2020 bersamanya memperkuat tim Persija, yang merupakan reuni yang dinantikan banyak orang.
Kisah keduanya bermula di Piala AFF 2020, di mana kerja sama mereka sangat penting untuk kemenangan Timnas Indonesia di partai final.
Momentum itu kini terulang kembali di bawah panji Persija Jakarta.
Akankah kerja sama mereka memungkinkan Macan Kemayoran untuk kembali menjadi juara Liga 1?
Sudah jelas bahwa kedatangan Pratama Arhan dan rekannya akan meningkatkan semangat di Liga 1, memberikan harapan baru bagi penggemar setia Persija.
Jadi, Pratama Arhan benar-benar bergabung dengan Persija Jakarta.
Setelah jarang bermain di level klub dalam tiga tahun terakhir, Pratama Arhan mungkin mendapatkan lebih banyak menit bermain ketika hengkang ke Persija Jakarta.
Untuk membantu Persija Jakarta bersaing untuk juara Liga 1 2024-2025, pelatih Carlos Pena membutuhkan wing back kiri berkualitas tinggi.
Sebenarnya, Persija Jakarta memiliki Dony Tri Pamungkas untuk digunakan di wilayah tersebut.
Namun, dia sering terlibat dengan tugas Timnas Indonesia U-20, yang akan diadakan di Surabaya dari 5 hingga 20 Januari 2025.
Pemusatan latihan digelar sebagai persiapan tampil di Piala Asia U-20 2025 di China pada 12 Februari hingga 1 Maret 2025.
Bukankah Firza Andika dipekerjakan oleh Persija Jakarta untuk menggantikan Dony Tri Pamungkas? Itu benar, tetapi prestasi Firza Andika menurun.
Pratama Arhan cocok untuk posisi itu.
Rumor bahwa Alfeandra Dewangga akan bergabung dengan Persija Jakarta muncul dalam beberapa hari terakhir.
Alfeandra Dewangga dan Rizky Ridho dapat bekerja sama dengan baik di jantung pertahanan dengan Ondrej Kudela dan Rizky Ridho dalam pola 3-4-3 yang dirancang Carlos Pena.
Alfeandra Dewangga, Rizky Ridho, dan Muhammad Ferarri lebih unggul daripada Ondrej Kudela karena dia tidak bisa dipaksa untuk bermain setiap pertandingan.
Namun, CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi berusaha memperbaiki keadaan pekan lalu.
Karena bursa transfer sedang dibuka, dia memahami banyaknya spekulasi yang muncul.
Namun, ia memastikan bahwa kontrak Dewangga akan bertahan sampai 2027 dan bahwa tenaganya masih diperlukan untuk PSIS Semarang.