Kata Bung Towel soal Pemecatan Shin Tae-yong: Kopi Pahit

Bung Towel dan Shin Tae-yong.
Sumber :
  • tvone news

VIVAJabar – Pengamat sepakbola nasional, Tommy Welly alias Bung Towel ikut memberikan tanggapan terkait pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia.

Mees Hilgers Akhirnya Buka Suara Usai STY Dipecat dari Timnas Indonesia

Sebagai tokoh yang vokal dalam menyuarakan kritikannya terhadap STY, statement Bung Towel memang sangat ditunggu oleh publik.

Terbaru pria berusia 53 tahun tersebut akhirnya angkat bicara. 

Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Apa Maksud Sindirannya pada Shin Tae-yong?

Dilansir VIVA Jabar dari akun Instagram @banditfootballindonesia, Selasa, 7 Januari 2025, terlihat Bung Towel sedang duduk di kafe dengan ditemani secangkir kopi hitam. 

Seseorang yang berada di dekatnya pun lantas meminta agar memberikan tanggapan mengenai pemecatan STY oleh PSSI. Meski begitu, Bung Towel tidak memberikan jawaban yang komprehensif. 

Pelatih Baru Timnas Indonesia: Patrick Kluivert Singgung Era Shin Tae-yong

Kopi pahit,” jawab Towel sambil menyeruput kopi. 

Kemudian, perekam video tersebut juga menanyakan apakah dirinya bahagia usai STY dipecat dari Timnas Indonesia.

Namun, lagi-lagi Bung Towel hanya tersenyum lebar dan tidak menjawab pertanyaan. 

Terakhir, perekam juga menanyakan apa harapan Bung Towel terhadap Patrick Kluiver sosok yang akan menggantikan STY di Timnas Indonesia.

Mendengar pertanyaan tersebut, lagi-lagi Bung Towel enggan menjawabnya dan hanya mengangkat kedua ibu jarinya sebagai isyarat. 

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan pihaknya sudah melayangkan surat pemberhentian hubungan kerja kepada STY.  

"Pak Mardji sudah ketemu Coach Shin Tae-yong tadi pagi dan Coach Shin Tae-yong sudah menerima surat menyuratnya," ujar Erick Thohir, Senin, 6 Januari 2025. 

"Nanti ada proses yang berikutnya mengenai hubungan kita yang sudah berakhir, saya ucapkan terima kasih sekali lagi," kata Erick," tambahnya.

Erick berharap, keputusan tersebut perlu dilakukan sebagai tanggapan atas dinamika sepakbola yang fleksibel.*