Nasib Admin Kereta Cepat Whoosh Usai Tulis Caption Kasar Terhadap Calon Pelatih Timnas Indonesia

Viral! admin Kereta Cepat Whoosh berkata kasar.
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVAJabar – Media sosial (medsos), baru-baru ini dihebohkan dengan unggahan kasar dari admin akun media sosial Kereta Cepat Whoosh.

Sebut STY Pelatih Diktator, Pemain Persib Ini Kini Jadi Sorotan di Vietnam

Umpatan tersebut rupanya ditujukan kepada calon pelatih Timnas Indonesia pengganti STY, Patrick Kluivert.

Alhasil, warganet yang melihat unggahan akun X resmi @KeretaCeoatID tersebut, merasa terheran-heran.

Patrick Kluivert: Alasan Saya Bergabung dengan Timnas Indonesia di Bawah PSSI

"Ko**ol," tulis akun @KeretaCepatID dalam mengomentari Patrick Kluivert sebagai calon pelatih Timnas Indonesia.

Unggahan tersebut kini terpantau sudah dihapus oleh admin. Namun, screenshot dari kata-kata kasarnya sudah terlanjur tersebar di media sosial.

Media Vietnam Soroti Pengakuan Marc Klok yang Sebut STY Pelatih Diktator

Menanggapi kejadian viral tersebut, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) buru-buru memberikan klarifikasi.

Mereka menilai postingan tersebut viral lantaran adanya kelalaian dari admin.

"Perihal comment dengan text yang kurang pantas pada akun resmi di aplikasi X PT KCIC - Whoosh dengan ini, management PT KCIC menyatakan permohonan maaf atas kelalaian admin pengelolaan sosial media," tulis keterangan akun @KeretaCepatID, dikutip VIVA Selasa, 7 Januari 2025.

Dengan kejadian itu, pihak Manajemen akan mengambil tindakan tegas terhadap yang bersangkutan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Meski begitu, tidak dijelaskan secara rinci terkait langkah seperti apa yang akan diambil.

"Saat ini comment tersebut sudah dihapus dari akun resmi PT KCIC. Atas kejadian tersebut KCIC admin terkait akan diberikan sanksi sesuai aturan perusahaan," tambahnya.

Adanya kelalaian tersebut, membuat media sosial dihebohkan dengan perbincangan mengenai Kereta Cepat Whoosh.

"Kok bisa admin layanan transportasi mengomentari perihal sepak bola Indonesia," tulis komentar warganet.

"Pasti adminnya lupa ganti akun," timpal warganet dalam komentar yang sama.