Meski Gemilang Sebagai Pemain, Karir Patrick Kluivert Jadi Pelatih Disorot Media Belanda

Patrick Kluivert
Sumber :

Jabar –  Pada Maret 2025 mendatang, Skuad Garuda akan menjalani pertandingan tandang ke markas Timnas Australia, dan menjamu Timnas Bahrain di Jakarta. Sekira dua bulan pengganti Shin Tae-yong harus bisa mempersiapkan strategi yang cocok.

Karir Pelatih Patrick Kluivert Dianggap Tak Berkembang, PSSI Terlalu Berani Lepas Shin Tae-yong?

Termasuk jika memilih Patrick Kluivert sekarang, PSSI bisa dibilang terlalu berani. Timnas Indonesia sedang di tengah perjalanan mengarungi babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Dalam situasi seperti ini, yang kemudian dipilih oleh PSSI untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia adalah Patrick Kluivert. Kariernya sebagai juru taktik menurut media Belanda, FC Update NL belumlah berkembang.

Dulu Rekrut STY, Begini Reaksi Iwan Bule Usai Dengar Kabar Pemecatan Sang Pelatih

"Meskipun Kluivert berhasil mencetak gol demi gol sebagai striker papan atas, karier kepelatihannya belum benar-benar berkembang," begitu isi artikel FC Update NL. Mereka menjabarkan awal mula karier kepelatihan Kluivert di AZ Alkmaar pada 2008. Tugasnya ketiga itu menjadi pelatih untuk para striker.

Selang dua tahun kemudian, dia hijrah ke Liga Australia untuk menjadi asisten pelatih di Brisbane Roar. Cuma dalam hitungan bulan dia di sana, lalu gabung ke NEC Nijmegen sebagai pelatih striker.

Karir Pelatih Patrick Kluivert Disoroti Media Belanda Usai Ramai Isu Jadi Kandidat Kuat Pelatih Timnas

Pada kurun waktu 2011 hingga 2013, Kluivert menjadi pelatih Jong FC Twente dan kemudian aktif menjadi asisten Louis van Gaal di Timnas Belanda. Dia targabung dalam staf teknis Piala Dunia 2014, di mana De Oranje menduduki peringkat ketiga. Setelah itu Kluivert dipercaya menjadi pelatih Timnas Curacao, tapi setelah delapan pertandingan, dia berhenti. Dari sana sempat dia menangani Ajax U-19, lalu menjadi penasihat teknis serta Direktur Olahraga Curacao dan Paris Saint-Germain.

Pada 2018, Kluivert bekerja untuk Clarence Seedorf yang menangani Timnas Kamerun. Tapi menurut penilaian banyak orang, mereka tidak berhasil di sana.

Halaman Selanjutnya
img_title