Kabar Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia Menggemparkan Media Thailand
- tvonenews.com
VIVAJabar – Keputusan krusial yang diambil oleh PSSI untuk memecat Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia rupanya menjadi sorotan di banyak media luar negeri, tak terkecuali media Thailand.
Keputusan Erick Thohir untuk memecat STY di tengah perjuangan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026 menjadi pertanyaan oleh banyak pihak.
Media Thailand @ThaiFootballs, dalam salah satu artikelnya, menyarankan agar PSSI belajar dari pengalaman pahit Timnas Thailand soal pergantian pelatih.
“Rasanya sangat mirip dengan era Brian Robson di Thailand, mantan pemain terkenal kelas dunia dengan rekam jejak minim pengalaman sebagai pelatih. Itu adalah bencana bagi kami saat itu. Sejujurnya, saya tidak yakin dengan keputusan itu sekarang,” tulis akun tersebut.
Semasa jadi pemain, Bryan Robson dikenal sangat tajam, terlebih ketika bersama Manchester United. Bahkan, tak jarang ia mendapatkan berbagai gelar prestisius sebagai seorang pemain di Liga Inggris.
Namun, setelah memutuskan untuk menjadi seorang pelatih, Robson justru mengalami penurunan performa.
Beberapa klub yang sempat ia tangani justru mengalami kemunduran, sebut saja seperti Middlesbrough, Bradford, West Bromwich Albion, hingga Sheffield United.
Puncak kegagalan Ronson terjadi tatkala ia dipercaya sebagai pelatih Timnas Thailand pada periode 2009-2011.
Bersama Thailand ia mencatat banyak hasil buruk, dari 15 pertandingan saja, Skuad Gajah Perang hanya berhasil meraih enam kemenangan.
Berkaca pada putusan PSSI yang memecat STY, para suporter Thailand mencium adanya kesamaan antara Bryan Robson dengan Patrick Kluivert calon pelatih Timnas Indonesia.
Pasalnya, kedua pemain tersebut sama-sama memiliki pengalaman minim sebagai seorang pelatih.
Mereka khawatir, prestasi Timnas Indonesia yang kini sudah dibangun setinggi-tingginya oleh STY bakal hancur di tangan Patrick Kluivert seperti yang terjadi di Thailand.