Pengamat Sepak Bola Tanah Air Bela Patrick Kluivert Meski Kerap Diremehkan
“Bermain di tingkat profesional, di klub dia bermain 343 pertandingan dengan mencetak 149 gol, dan di Timnas Belanda ia mencetak 40 gol dari 79 pertandingan. Artinya, jika ia menjadi pelatih, hal ini bisa membawa dampak positif terutama untuk mengembangkan produktivitas penyerang depan Timnas Indonesia ke depannya,” ujar Vennard.
Namun, Vennard memahami alasan skeptisisme publik terhadap Kluivert.
“Dia memang lebih banyak menjadi asisten pelatih di klub-klub yang pernah ia bela. Bahkan, saat menangani Curacao, ia meninggalkan tim sebelum tugasnya selesai. Hal ini memicu rumor negatif yang membuat orang meragukan kapasitasnya,” tambahnya.
Namun, Vennard menegaskan bahwa pengalaman Kluivert bekerja dengan pelatih-pelatih ternama seperti Louis van Gaal dapat menjadi modal berharga.
“Kita akan melihat bagaimana kemampuan (Patrick Kluivert) nanti untuk menukangi Indonesia dan tidak bisa kita hanya menilai sebatas apa yang kita lihat dari data. Mungkin dia dengan dengan berbagai pengalaman menjadi asisten pelatih, terutama dengan Louis van Gaal ini bisa menjadi (bekal) ilmu,” katanya.
Lebih lanjut, Vennard meminta masyarakat Indonesia untuk tidak meremehkan Kluivert sebelum melihat hasil kerjanya. Ia mengimbau agar publik memberikan dukungan penuh kepada pelatih yang akan datang.
“Kan kita belum lihat jadi kita ya cukup mendukung saja,” tutup Vennard.