Mees Hilgers Minta Maaf Usai Dituding Jadi Sebab Pemecatan Shin Tae-yong
- tvonenews.com
VIVAJabar – Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers belakangan ini dirumorkan menjadi sebab atas pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Skuat Garuda. Atas rumor tersebut Hilgers membuat pernyataan dan permohonan maaf.
Pemecatan Shin Tae-yong dari jabatan pelatih Timnas Indonesia memang diwarnai dengan rumor kurang sedang. Mulai dari isu adanya mafia bola hingga adanya keterlibatan pemain dalam pemecatan sang pelatih.
Salah satu isu yang belakangan santer terdengar adalah keterlibatan Mees Hilgers dalam pemberhentian pelatih asal Korea Selatan itu.
Isu itu menyebut pemain FC Twente, Mees Hilgers tersebut menjadi sebab dipecatnya Shin Tae-yong.
Absennya Mees Hilgers di laga Indonesia melawan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada November 2024 lalu dianggap sengaja dan disangkut pautkan dengan pemecatan Shin Tae-yong.
Melalui Instagram eksklusifnya, Mees Hilgers membuat klarifikasi atas isu kurang sedap itu. Ia mengaku sedih mendengar rumor buruk tersebut dan mengatakan tidak begitu kenal dengan Shin Tae-yong.
"Saya sedih mendengar berita itu. Saya tidak begitu mengenal pelatih karena saya hanya bertemu sekali dan pada periode kedua saya mengalami kendala fisik," ujar Hilgers, dikutip VIVA, Kamis 9 Januari 2025.
Selain itu, Mees Hilgers menjelaskan bahwa ketidak hadirannya di laga terakhir semata-mata karena adanya kendala fisik.
"Itu juga membantah orang yang menyebarkan hal negatif, kebencian, dan berita palsu tentang pemecatan pelatih dan saat saya tidak dapat menghadiri periode internasional terakhir," katanya.
Lebih lanjut, Hilgers menyampaikan permohonan maaf karena dirinya jarang aktif di media sosial. Ia mengatakan dirinya perlu istirahat yang cukup untuk pemulihan pasca cedera yang dialaminya.
"Teman-teman, maaf karena saya jarang online dalam beberapa hari/minggu terakhir. Saya mengalami beberapa kemunduran karena cedera dan mencabut empat gigi bungsu," kata Hilgers. "Jadi saya bisa butuh waktu untuk pulih secara fisik dan mental. Besok saya akan merekam beberapa hal yang sedang saya lakukan setiap hari untuk bisa kembali," tandasnya.