Shin Tae-yong Sebut Pemecatannya dari Timnas Indonesia Tak Masuk Akal
VIVAJabar – Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong kembali bersuara usai dipecat sebagai juru taktik Skuad Garuda. Ia mengatakan pemecatannya tidak masuk akal.
Seperti diketahui, Shin Tae-yong diputus kontrak oleh PSSI pada 6 Januari 2025 kemarin. Pemecatan sang juru taktik disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Salah satu alasan Shin Tae-yong dipecat adalah keterbatasannya dalam bahasa sehingga harus memakai penerjemah, disamping beberapa hal yang mungkin terjadi di ruang ganti.
Usai dipecat, Shin Tae-yong tidak mengeluarkan sepatah katapun. Baru sepekan setelah pemecatan itu ia bersuara.
Shin Tae-yong menilai pemecatannya terkesan mendadak. Terlebih menurutnya di hari yang sama datang pelatih baru. Hal itu menurut Shin tidak masuk akal.
"(Federasi Sepak Bola Indonesia) memberi tahu saya soal pemecatan saya pada pukul 9.40 WIB pada 6 Januari 2025," ujar Shin Tae-yong dikutip pada Jum'at, 17 Januari 2025.
"Dan pelatih baru tiba pada sore hari yang sama," imbuhnya.
"Itu tidak masuk akal. Tapi saya bisa menerimanya," lanjutnya.
Meski begitu, Shin Tae-yong mengaku tetap bangga telah melatih Indonesia selama kurang lebih lima tahun. Sebab, ia telah menanamkan fondasi dan menorehkan prestasi.
"Saya telah bekerja sangat keras selama lima tahun selama di Indonesia," ujar Shin Tae-yong.
"Saya merasa punya kebanggaan tersendiri."
"Saya bisa kembali ke rumah dengan penuh kebanggaan."
"Karena saya telah menanamkan fondasi signifikan di dunia sepak bola Indonesia," lanjutnya.
Lebih dari itu, Shin Tae-yong mengaku bisa pulang dengan senyum kebanggaan. Sebab banyak orang-orang di Indonesia memberinya semangat.
"Di balik semua itu, aku berdiri di sini dan dengan yakin bisa mengatakan bahwa aku bisa pulang ke rumah dengan senyuman," ujar Shin Tae-yong.
"Karena semua orang di sini menyemangatiku dengan begitu bersemangat," lanjutnya.
