Timnas Indonesia Kehilangan 2 Pemain Karena Regulasi FIFA,Jalan Australia Makin Mulus?
VIVA Jabar –Australia saat ini bertengger di peringkat kedua dengan tujuh poin, hanya unggul satu angka atas Timnas Indonesia di posisi ketiga dengan enam poin.
Tuan rumah membidik target finis di posisi dua besar karena posisi itu merupakan syarat untuk menyegel tiket lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Untuk itu, Australia diprediksi akan tampil habis-habisan demi menaklukkan Timnas Indonesia. Menariknya, mereka mendapatkan keuntungan. Regulasi FIFA di Kualifikasi Piala Dunia 2026 membuat Australia lebih diuntungkan karena dua pemain Timnas Indonesia resmi dilarang bermain.
Dalam regulasi itu, FIFA memutuskan pemain yang sudah memiliki dua kartu kuning atau kartu merah akan diskors pada pertandingan berikutnya.
“Jika seorang pemain atau ofisial tim menerima dua kartu kuning dalam satu pertandingan (dalam pertandingan yang ditentukan oleh penalti) atau dalam dua pertandingan berbeda di kompetisi ini, mereka akan diskorsing otomatis dari laga selanjutnya untuk tim,” bunyi regulasi FIFA untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 pasal 9.3.
"Jika pemain atau ofisial tim dikeluarkan karena kartu merah langsung atau tidak langsung, mereka akan secara otomatis diskors dari pertandingan berikutnya. Selain itu, sanksi lebih lanjut dapat dijatuhkan oleh Komite Disiplin FIFA," lanjut pasal 9.4. Praktis, kedua pemain penting Timnas Indonesia yakni Ragnar Oratmangoen dan Justin Hubner resmi absen saat melawan Australia.
Ragnar Oratmangoen dilarang bermain karena terkena akumulasi kartu kuning yang didapat saat melawan Bahrain (10/10/2024) dan Arab Saudi (19/11/2024). Padahal, striker FCV Dender itu salah satu pemain penting yang mencetak gol ke gawang Bahrain saat bermain imbang 2-2 pada 10 Oktober 2024 lalu.
Skuad Garuda juga harus kehilangan Justin Hubner yang mendapat skorsing karena mendapat kartu merah dalam laga kontra Arab Saudi (19/11/2024).
