Mourinho Tuding Wasit Tidak Adil, Ini Alasannya

Pelatih AS Roma, Jose Mourinho
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar - Partai final liga Europa telah berakhir dini hari tadi. Pertandingan mempertemukan Sevilla vs AS Roma. Final berujung adu penalti. Dalam pertandingan yang digelar di Puskas Arena, Budapest, Hungaria itu, Sevilla menghancurkan AS Roma.

Jen Raven Hormati Keputusan Pelatih Timnas Indonesia

Skuad binaan Jose Mourinho, terpaksa menerima kemenangan armada binaan Jose Luis Mendilibar. AS Roma unggul lebih dulu pada menit 34 melalui Paulo Dybala.

Di babak kedua, kedudukan menjadi imbang 1-1 setelah pemain Roma, Gianluca Mancini melakukan gol bunuh diri.

Malaysia Dengan Jelas Tantang Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Duel berlangsung sengit di mana kedua tim saling jual beli serangan. Setelah memainkan 120 menit, kedudukan masih sama kuat. Laga berakhir dengan adu penalti, empat penendang Sevilla menuntaskan tugas dengan baik, sementara dari tiga penendang Roma, cuma satu yang menjadi gol.

Kekalahan AS Roma kurang diterima oleh Pelatih AS Roma, Jose Mourinho. Pelatih yang dikenal dengan juru taktik berjuluk 'The Special One' tersebut mengatakan ada beberapa insiden di atas lapangan yang menurut dia masih bisa diperdebatkan.

Hokky Cakara Percaya Diri Gantikan Posisi Rafael Struick Pada Ajang Piala AFF 2024

Pelatih AS Roma, Jose Mourinho tak bisa menyembunyikan kekesalan terhadap wasit Anthony Taylor yang memimpin jalannya pertandingan final Liga Europa melawan Sevilla. 

Usai pertandingan, Mourinho menumpahkan kekesalannya terhadap berbagai keputusan wasit asal Inggris tersebut. Menurut dia, ini di luar dugaan karena terjadi pada pertandingan final.

"Kami sudah terbiasa dengan pengaruh wasit dalam permainan kami. Itu bukan hal baru, tapi saya tidak menduganya di final Liga Europa," kata Mourinho dilansir viva.co.id

Mourinho membeberkan bentuk keputusan wasit yang membuat kesal.

Bentuk Ketidakadilan Wasit Menurut Mourinho 

Peluang Penalti

Yang pertama, kata Mourinho, adalah tidak diberikannya penalti untuk Roma ketika ada pemain Sevilla melakukan handball di dalam kotak penalti.

Mudah Keluarkan Kartu Kuning Bagi Roma

Selanjutnya, Mourinho menganggap wasit Anthony Taylor terlalu mudah mengeluarkan kartu kuning kepada anak asuhnya. 

Tapi ketika pemain Sevilla, Erik Lamela melakukan pelanggaran yang harusnya diusir keluar lapangan, malah tidak dilakukan

"Jika Anda melihat mulut Ibanez, Anda mengerti segalanya. Lamela bahkan mengambil penalti. Dia seharusnya mendapat kartu kuning kedua. Lihat tim yang mempertahankan penguasaan bola di babak pertama," tutur Mourinho. 

Dikatakannya, Lamela sempat menyikut Ibanez, namun cuma mendapat kartu kuning saat perpanjangan waktu. 

Menyusul benturan tersebut, bek Roma tersebut harus mendapat jahitan. Setelah itu Lamela kemudian melakukan pelanggaran terang-terangan. Akan tetapi, Anthony Taylor tidak mengeluarkan kartu, dan itu memicu protes dari pihak Roma.

Wasit Pilih Kasih Keluarkan Kartu Kuning

Mourinho juga mengeluhkan kartu kuning yang diberikan kepada Lorenzo Pellegrini karena dianggap melakukan diving oleh wasit. Akan tetapi, wasit malah tidak memberikannya kepada pemain Sevilla. 

"Ada kartu kuning untuk Pellegrini dan kemudian Lucas Ocampos melakukan diving. VAR mengatakan itu bukan penalti, dan Ocampos tidak mendapat kartu kuning. Ini luar biasa, karena Taylor adalah wasit yang baik," ujar Mourinho.