Persaingan Ketat di Bek Kiri Timnas Indonesia, Edo Febriansah Kalah Saing dari Bintang Eropa

VIVAJabar – Posisi bek kiri di Timnas Indonesia menjadi salah satu yang paling kompetitif saat ini. Patrick Kluivert telah mengumumkan skuadnya untuk menghadapi laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Minggu (18/5/2025).

Beberapa nama yang mendapat panggilan untuk posisi bek kiri antara lain Calvin Verdonk dari NEC Nijmegen dan Dean James dari Go Ahead Eagles. Keduanya bermain di kompetisi Eropa yang memiliki level permainan tinggi.

Ini membuat pemain lokal seperti Edo Febriansah dari Persib Bandung harus tersisih. Padahal, Edo telah tampil konsisten bersama Maung Bandung yang menjadi juara Liga 1 2024-2025.

Direktur Teknik Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, mengakui bahwa Edo memang sulit bersaing dengan Calvin Verdonk. Pemain asal Belanda tersebut memiliki keunggulan tersendiri yang membuat posisinya di Timnas Indonesia sulit digoyahkan.

"Kalau menurut saya (Edo) dengan Verdonk masih dikatakan agak berat bersaing," ujar Djanur saat dimintai komentarnya. "Kecuali dengan Calvin Verdonk dia punya kelebihan tersendiri."

Namun, Djanur meyakini bahwa Edo sebenarnya masih bisa bersaing dengan nama-nama lain. Ia menyebut pemain seperti Pratama Arhan dari Bangkok United dan Shayne Pattynama dari KAS Eupen sebagai contoh.

"Tapi kalau dengan nama-nama Pratama Arhan, Shayne (Pattynama) yang juga jarang main, sebetulnya masih bisa bersaing," jelas pria yang akrab disapa Djanur tersebut. "Kalau dengan nama-nama tadi Arhan, masih berani bersaing."

Halaman Selanjutnya

Selain Verdonk dan Dean James, ada juga Yance Sayuri dari Malut United yang dipilih Kluivert. Ketiganya dianggap lebih mumpuni untuk mengisi posisi bek kiri di Timnas Indonesia saat ini.