Deretan Pemain Keturunan yang Menolak Membela Timnas Indonesia

Pemain keturunan
Sumber :
  • Kolase tvOne

VIVA Jabar – Dalam dunia sepakbola Indonesia proses naturalisasi pemain asing menjadi salah satu hal yang cukup lumrah terjadi dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.

Timnas Indonesia U-23 Sukses di Piala Asia U-23, Shin Tae-yong Puji Peran Besar Erick Thohir

Diawali dengan proses naturalisasi Christian Gonzales di tahun 2010 untuk mengikuti turnamen Piala AFF 2010, striker asal Uruguay yang pada saat itu membela Persib Bandung, mengukir sejarah sebagai pemain naturalisasi Indonesia pertama.

Hingga sampai saat ini, sudah ada banyak pemain naturalisasi yang dipanggil untuk memperkuat Tim Nasional Indonesia. Mulai dari Raphael Maitimo, Sergio Van Dijk, Victor Igbonefo sampai yang terbaru Marc Klok.

Kata Pelatih Shin Tae-yong Soal Keputusan Wasit di Laga Playoff Olimpiade 2024

Meski pada awalnya proses naturalisasi pemain sepakbola Indonesia diambil dari pemain asing yang sudah lama membela klub sepakbola Indonesia dan juga bermain bagus.

Namun, Bukan hanya itu saat ini ada juga sejumlah pemain sepakbola asing yang membela Tim Nasional Indonesia karena memiliki darah keturunan Indonesia dari orang tuanya.

Gol Jay Idzes Gagal Bawa Venezia Promosi ke Serie A

Tetapi ternyata tidak semua pemain yang berdarah keturunan Indonesia mau atau rela berpindah kewarganegaraan menjadi seorang WNI dan membela Tim Nasional Sepakbola Indonesia.

Dan berikut ini daftar 7 pemain keturunan Indonesia yang menolak untuk membela Tim Nasional Indonesia, dikutip dari tvOnenews:

1. Ragnar Oeratmangun 

Pemain yang saat ini membela klub Eredivisie Belanda, FC Groningen, Ragnar Oeratmangun merupakan salah satu pemain keturunan yang masuk kedalam daftar nama pemain yang diajukan oleh STY untuk di naturalisasi.

Ragnar dinilai menjadi sosok yang sangat tepat untuk memperkuat daya serang Timnas Indonesia mengingat ia berposisi sebagai seorang penyerang tengah.

Meski diminati oleh STY, Ragnar menolak secara halus tawaran naturalisasi dengan alasan regulasi yang membuatnya harus berstatus sebagai pemain asing di klubnya jika memutuskan untuk naturalisasi.

Meski begitu jika suatu saat Ragnar ingin menjadi bagian skuad Garuda kesempatan itu masih terbuka lebar bagi pemain berusia 24 tahun tersebut.

2. Jordi Werhmann

Saat STY membutuhkan tambahan pemain di posisi gelandang serang, nama dari Jordi Wehrmann pun mencuat ke permukaan.

Namun sayang, hingga waktu yang telah ditetapkan Jordi Werhmann tidak memberi respon dan disinyalir belum begitu minat membela garuda di dada. Akibat hal tersebut nama Jordi pun disingkirkan dari daftar naturalisasi.

Meski begitu, Jordi belum menyatakan penolakannya secara terang-terangan dan peluang membela Timnas Indonesia tetap terbuka bagi dirinya.

3. Tijjani Reijnders

Setelah Jordi Wehrmann menolak tawaran naturalisasi, nama lain yang mendapat sorotan adalah Tijjani Reijnders. Pemain yang memperkuat AZ Alkmaar itu dinilai cocok untuk mengisi pos lini depan Tim Nasional Indonesia.

Namun, Tijjani dengan tegas menolak tawaran tersebut dengan alasan belum berminat membela Indonesia.

4. Kevin Diks 

Sempat menyatakan minatnya membela Tim Nasional Indonesia, namun Kevin Diks akhirnya memutuskan untuk menolak tawaran naturalisasinya. Faktor izin dari orangtua serta ada peluang untuk memperkuat Tim Nasional Belanda menjadi alasan dirinya menolak tawaan naturalisasi.

Meski menjadi salah satu pemain yang diinginkan oleh STY untuk memperkuat Tim Nasional Indonesia, di usia yang masih berusia 25 tahun Kevin masih memiliki peluang untuk dipanggil masuk Tim Nasional Belanda.

5. Mees Hilgers 

Dengan alasan yang sama seperti Kevin Diks, Mees Hilgers juga harus menolak tawaran naturalisasi Indonesia karena terkendala izin dan peluang membela timnas Belanda.

Masih berusia 21 tahun Mees masih sangat optimis bisa membela Der Oranje meskipun harus bersaing dengan nama-nama seperti Virgil Van Dijk, Matthijs De Ligt dan Nathan Ake.

6. Pascal Struijk

Nama lainnya yang menolak tawaran naturalisasi menjadi WNI adalah Pascal Struijk, yang saat ini membela klub EPL Leeds United dimana dirinya diketahui memiliki darah keturunan Indonesia dari kakek pihak sang ayah.

Namun, Struijk dengan tegas menolak dan mengatakan tidak berminat sama sekali menjadi bagian dari skuad garuda dan masih berharap bisa masuk menembus skuad Timnas Belanda.

7. Emil Audero 

Nama Emil Audero sempat menjadi perbincangan setelah dirinya menolak tawaran membela Tim Nasional Indonesia dan tetap menjadi warga negara Italia.

Memiliki darah keturunan Indonesia dari sang ayah yang asli orang Lombok, Emil Audero Mulyadi merupakan pemain jebolan tim utama Juventus kini pemain yang memperkuat Sampdoria ini masih sangat berharap menjadi bagian dari skuad Gli Azzurri.

Kualitasnya tidak perlu diragukan lagi namun pesaingnya di posisi penjaga gawang Italia adalah Gianluigi donnarumma hal tersebutlah yang membuatnya belum memulai debut bersama timnas Italia.