PSSI Diam Seribu Bahasa, Negara Timur Tengah Tolak Arab Saudi dan Qatar Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia

VIVA Jabar – Gelombang protes menyelimuti Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terkait penunjukan tuan rumah putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sejumlah negara Timur Tengah, yang juga berjuang di babak playoff ini, menyuarakan keberatan mereka. 

Namun, di tengah riuhnya protes tersebut, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menjadi satu-satunya pihak yang belum mengeluarkan pernyataan resmi.

Timnas Indonesia, yang telah memastikan diri melaju ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah finis di empat besar Grup C, bersiap menghadapi babak penentuan ini.

Seharusnya, putaran keempat atau playoff Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang akan diikuti enam negara ini diselenggarakan di tempat yang netral.

Namun, AFC dikabarkan menunjuk Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah, sebuah keputusan yang menuai kritik tajam. Pasalnya, kedua negara ini juga menjadi peserta playoff, sehingga berpotensi besar mendapatkan keuntungan tidak adil.

Irak menjadi yang pertama melayangkan protes pada Minggu (8/6/2025). Mereka kembali menegaskan desakan tersebut pada Kamis (12/6/2025) dalam rilis resmi mereka.

"Asosiasi Sepak Bola Irak mengirim surat resmi kepada FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), yang memperbarui seruannya untuk menggelar babak final Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, termasuk playoff kontinental, di tempat netral," demikian pernyataan Asosiasi Sepak Bola Irak.

Halaman Selanjutnya

Tak berselang lama, Uni Emirat Arab (UEA) turut menyusul. Mereka mendesak FIFA dan AFC untuk bersikap netral dalam pemilihan tuan rumah.