Pengamat Sebut Timnas Indonesia Harus Contoh Jepang Hingga Singgung Program Naturalisasi Erick Thohir

Timnas Indonesia
Sumber :
  • VIVA.co.id

Jabar –Pemerhati Sepak Bola Ignatius Indro mengatakan, Jepang memulai reformasi besar-besaran sejak 1993 dengan lahirnya J.League. 

Dean James Tepis Kabar Hengkang dari Go Ahead Eagles

Untuk itu, Timnas Indonesia harus harus mencontoh Jepang dalam membangun sepak bola jangka panjang. 

Menurut Indro, Jepang melakukan investasi besar pada akademi usia dini yang terintegrasi dengan sekolah. Selain itu, mempunyai pelatih lokal berkualitas tinggi dan berlisensi dan melakukan pengiriman pemain muda ke Eropa sejak usia belia.

Bursa Transfer Liga 1, Borneo FC Rekrut Kiper Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong

Ditambah lagi, Jepang memiliki liga domestik yang stabil, profesional, dan kompetitif. Hasilnya baru terlihat setelah 10-15 tahunn.

"Tapi hari ini mereka panen: pemain seperti Takefusa Kubo, Wataru Endo, Kaoru Mitoma, hingga Ritsu Doan adalah produk sistematis. Mereka bukan hasil dadakan," kata Indro.

Timnas Indonesia, Tristan Gooijer Akan Jadi Amunisi Naturalisasi Baru?

Sementara itu, Indonesia masih berkutat pada solusi instan, dengan menaturalisasi pemain diaspora dan keturunan. "Timnas dibentuk dari kumpulan "talenta terbaik", bukan hasil sistem pembinaan"" ujarnya.

Ia menilai program naturalisasi yang dibangun PSSI bukan program yang salah. Hanya saja, tanpa pondasi yang kuat, hasilnya tidak akan bertahan lama.

Halaman Selanjutnya
img_title