Jarrad Branthwaite Tegaskan Komitmen ke Everton, Manchester United dan Chelsea Gigit Jari

VIVA Jabar – Everton resmi mengumumkan bahwa bek muda andalan mereka, Jarrad Branthwaite, telah menandatangani kontrak baru berdurasi lima tahun hingga Juni 2030. Keputusan ini sekaligus menutup spekulasi transfer yang selama ini mengaitkan namanya dengan sejumlah klub top Premier League.

Bek jangkung berusia 23 tahun itu menyebut bahwa memperpanjang masa baktinya bersama The Toffees merupakan “keputusan mudah”. Branthwaite merasa Everton adalah tempat terbaik untuk melanjutkan kariernya setelah mengalami perkembangan pesat dalam dua musim terakhir.

“Bagi saya, ini keputusan yang sederhana. Klub ini telah banyak memberi saya kesempatan dan dukungan, jadi saya ingin terus berkembang di sini,” ujar Branthwaite dalam wawancara resmi klub.

Pemain asal Inggris itu pertama kali direkrut Everton dari klub masa kecilnya, Carlisle United, pada Januari 2020. Setelah menjalani masa peminjaman di Blackburn Rovers dan PSV Eindhoven, Branthwaite kembali ke Merseyside dan menjelma sebagai palang pintu tangguh di lini belakang Everton.

Kontribusinya tak main-main. Dalam dua musim terakhir, Everton tercatat sebagai tim dengan pertahanan keempat terbaik di Premier League, mencatatkan 21 clean sheet berkat ketangguhan lini belakang yang salah satunya dibangun oleh Branthwaite.

Atas performa cemerlangnya, ia menyabet dua penghargaan sekaligus pada musim 2023/2024: Pemain Terbaik versi Pemain dan Pemain Muda Terbaik. Ia kembali menyabet gelar pemain muda terbaik pada musim 2024/2025, kali ini lewat dominasi suara fans dengan raihan 89%.

Dengan tinggi badan 6 kaki 5 inci (sekitar 196 cm), Branthwaite telah mencatatkan 86 penampilan bersama Everton di semua kompetisi. Penampilannya yang stabil dan dominan membuat klub-klub besar seperti Manchester United, Chelsea, Liverpool, Tottenham Hotspur, hingga Manchester City dikabarkan mengincarnya.

Halaman Selanjutnya

Namun, dengan penandatanganan kontrak barunya ini, Branthwaite secara tegas menutup pintu bagi klub-klub peminat tersebut, setidaknya untuk saat ini. Baik Manchester United maupun Chelsea pun harus mencari alternatif lain untuk memperkuat lini belakang mereka.