Barcelona Kesal, Transfer Nico Williams Terancam Berakhir Antiklimaks

VIVA Jabar  – Barcelona kembali menghadapi drama di bursa transfer musim panas 2025. Niatan mereka untuk memboyong Nico Williams dari Athletic Bilbao kini terancam berujung antiklimaks, setelah sang pemain dan agennya mengajukan permintaan yang membuat raksasa Catalunya itu kesal.

Awalnya, transfer winger berusia 22 tahun ini tampak sudah di depan mata. Kabar ini merebak setelah Direktur Olahraga Barca, Deco, bertemu dengan agen Nico, Felix Tainta. Dari pertemuan tersebut, Blaugrana dikabarkan setuju untuk menebus klausul rilis sang pemain di BiBilbao

Bahkan, sebelum kesepakatan dengan klub, Barcelona dan Nico Williams sudah mencapai kesepakatan pribadi mengenai kontrak berdurasi enam tahun dengan gaji fantastis, yaitu 7-8 juta euro (sekitar Rp152 miliar) per tahun. Dengan semua ini, kepindahan Nico seolah hanya tinggal menunggu waktu.

Namun, di tengah jalan, proses transfer ini justru tersendat. Menurut laporan dari Mundo Deportivo, Nico Williams dan agennya kini meminta jaminan kepada Barcelona agar bintang Athletic Bilbao itu bisa didaftarkan ke Liga Spanyol musim 2025-2026. 

Permintaan ini muncul karena Nico tidak ingin mengalami nasib serupa dengan Dani Olmo dan Pau Victor, yang gagal didaftarkan Barca akibat kondisi finansial klub.

Mendapatkan permintaan tersebut, Barcelona sebenarnya sudah memberikan jaminan bahwa Nico tidak akan mengalami hal serupa. Namun, jaminan dari tim besutan Hansi Flick ini rupanya kurang meyakinkan bagi pihak Nico.

Akibatnya, adik dari Inaki Williams itu meminta kepastian lebih lanjut agar pendaftarannya bisa terjamin. Sikap ini jelas membuat Barcelona tidak senang, dan proses transfer yang seharusnya segera rampung kini tertunda karena ulah calon rekrutan mereka sendiri.

Halaman Selanjutnya

Di sisi lain, Barcelona juga mendapat tekanan dari pihak Athletic Bilbao terkait saga transfer ini. Beberapa waktu lalu, Bilbao bahkan mengeluarkan pernyataan resmi bahwa mereka telah bertemu dengan pihak La Liga untuk membahas kemampuan Barcelona dalam merekrut pemain.