Walikota Surabaya, Eri Cahyadi Bakal Gelar 'Konvoi' Timnas Indonesia

Timnas Indonesia Cetak Gol
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar - FIFA Matchday bakal mempertemukan Timnas Indonesia vs Timnas Palestina. Laga akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada 14 Juni mendatang.

Patrick Kluivert: Alasan Saya Bergabung dengan Timnas Indonesia di Bawah PSSI

Kepala Daerah Kota Surabaya, Eri Cahyadi senang dan berterimakasih atas diberikannya kepercayaan sebagai tuan rumah gelaran FIFA Matchday. Untuk itu, pihaknya berencana mengadakan konvoi Tim Nasional (Timnas) Indonesia di Surabaya.

Wali Kota Surabaya ini mengungkapkan tiga poin terkait rencana konvoi tim nasional (timnas) Indonesia tersebut. Dalam poin pertama, Eri menyebut rencana konvoi yang dimaksud banyak disalahpahami.  

Mengapa Kluivert Latih Timnas Indonesia? Ini Jawaban Eks Bintang Belanda

Eri mengatakan konvoi tersebut merupakan sekedar 'pengawalan' penyambutan Timnas Indonesia dari hotel menuju Balai Kota Surabaya dan sebaliknya dengan jarak tempuh hanya tujuh menit.

"Timnas Indonesia diagendakan makan malam bersama Timnas Palestina di Balai Kota Surabaya pada 11 Juni 2023," ujar Eri kepada wartawan dilansir viva.co.id

Kluivert Ungkap Alasan Pilih Timnas Indonesia: Tawaran PSSI yang Tak Bisa Ditolak

Dalam poin kedua, Eri mengatakan pengawalan merupakan bagian dari budaya suporter Surabaya yang selalu menjalankan tradisi 'pengawalan' dan penyambutan pada kedatangan tamu-tamu klub penting.  

Eri mencontohkan bagaimana para suporter di Surabaya ikut mengawal tim Persija Jakarta, Persis Solo, dan lain-lain.

"Jadi, konvoi ini pengawalan karena penghormatan yang diberikan kepada Timnas Indonesia. Ini tradisi dan budaya suporter Surabaya karena kami ingin menunjukkan suporter Surabaya itu begitu ramah," ucap Eri.  

Eri menyebut biasanya konvoi dihadiri perwakilan suporter. Eri mengatakan rencana konvoi untuk timnas Indonesia pun akan dibatasi karena memang hanya memiliki jarak tempuh yang sangat dekat yakni dari hotel ke Balai Kota Surabaya dan sebaliknya.

"Jadi ini bukan mengelilingkan pemain Timnas ke seluruh Surabaya. Tapi karena ini kemudian disalahpahami, maka konvoi ditiadakan. Para pemain timnas Indonesia dan Palestina langsung gala dinner di Balai Kota," sambung dia. 

Poin ketiga terkait gala dinner, ucap Eri, merupakan wujud persahabatan kedua negara, sekaligus bentuk dukungan kepada perjuangan rakyat Palestina. Eri mengatakan dukungan tersebut pun tertuang dalam bentuk donasi 10 persen hasil penjualan tiket untuk masyarakat Palestina.

"Balai Kota Surabaya yang terintegrasi dengan Taman Surya adalah tempat terbuka. Jadi warga silakan datang ke Taman Surya, di sana ada pemain Timnas Indonesia dan Palestina, bisa memberi semangat, semacam meet and greet sembari menikmati makanan UMKM Surabaya sebanyak 5.000 porsi. Nanti juga akan diperkenalkan para pemain Timnas ke masyarakat suporter Surabaya,” demikian Eri.