JIS Tak Masuk Kriteria Venue Piala Dunia U-17, Berikut 3 Kendala yang Harus Diperbaiki
- Screenshot berita VivaNews
VIVA Jabar - Jakarta Internasional Stadium (JIS) tidak masuk rengrengan venue di Laga Piala Dunia U-17 2023. JIS memiliki beberapa kekurangan sehingga tidak dipakai sebagai arena pertandingan turnamen pesepakbola muda dunia itu.
Hal ini disampaikan Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir kepada awak media pada Jumat (30/6/2023) kemarin.
Lantas kekurangan apa saja yang dimiliki Jakarta International Stadium? Berikut dilansir dari viva.co.id
1. Area Parkir
Kendala pertama, Erick mengungkap soal area parkir Stadion JIS. Menurutnya, JIS disebut tidak mumpuni karena lahan parkir yang tersedia sangat terbatas. Hal ini pun membuat Erick Thohir perlu mengecek dan melakukan pembenahan.
"Stadion JIS juga pasti kita akan cek. Yang pasti menjadi catatan kemarin kendalanya itu parker,” kata Erick.
2. Akses Penonton
Akses keluar masuk stadion juga menjadi perhatian dan harus dibenahi. Kata Erick, pintu masuk stadion JIS yang dibuka masih belum sepenuhnya.
“Yang seharusnya ada empat pintu, baru terbuka satu pintu. Ini yang tentu harus kita antisipasi keselamatan daripada suporter,” terangnya.
3. Rumput Jahitan
Selain itu, Menteri BUMN juga menyorot soal rumput jahitan di Stadion JIS. Dengan beberapa kekurangan tersebut, Erick bersama Penjabat Gubernur DKI Jakarta dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono akan meninjau langsung JIS untuk memastikan kelayakan stadion tersebut sesuai standar FIFA.
“Kira-kira kekurangan apa yang harus dilengkapi? Saya yakin tidak mungkin FIFA tidak bilang standarnya tidak masuk karena sesuatu hal yang politis, tidak. Tetapi memang standar harus diselaraskan,” pungkasnya.
Selain itu, PSSI juga tengah menanti kehadiran FIFA untuk berkoordinasi terkait standarisasi dan pemilihan stadion yang sesuai untuk pertandingan, dimana Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17.