Penuhi Panggilan Bareskrim Polri, Ini Kata Pendiri Football Institute

Founder Football Institute, Budi Setiawan
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri memanggil Founder Football Institute, Budi Setiawan soal kecurangan pengaturan skor atau match fixing yang biasa dilakukan oleh perangkat pertandingan. Pemanggilan dilakukan pada Senin (10/7/2023) kemarin.

Usai Ramai STY Out, Kini Tagar Erick Out Menggema di X

Budi memenuhi undangan dalam kapasitasnya sebagai saksi. Ia mengatakan, undangan itu setelah dirinya menggelar konferensi pers pada 25 Juni 2023 lalu, tentang perwasitan sepakbola Indonesia. Pemeriksaan berlangsung selama 7,5 jam, sejak pukul 09.00 WIB sampai 16.30 WIB.

Budi menjelaskan, dirinya dimintai keterangan tentang materi-materi yang disampaikan saat konferensi pers lalu, termasuk juga klarifikasi mengenai metode riset dan penelitian serta validitas data. 

PSSI Pastikan Laga Timnas Indonesia vs Bahrain untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 Tetap Digelar di SUGBK

Masih kata Budi, Ia juga dimintai keterangan mengenai sepakbola Indonesia secara umum sekaligus kompetensinya, hingga rekam jejaknya terhadap persepakbolaan Indonesia.

"Kapasitas saya hadir memenuhi undangan Bareskrim Mabes Polri sebagai saksi. Saya diwawancara oleh 6 penyidik secara bergantian dalam durasi 7,5 jam," kata Budi. 

STY Akui Gagal di Piala AFF 2024, Tapi Tetap Bangga dengan Perjuangan Timnas

"Mereka menanyakan sangat detail dan saya pun menjelaskannya secara rigid agar tidak terjadi kesalahan dalam memberikan keterangan," ucap Budi.

Terkait undangan dari Bareskrim Mabes Polri ini, Budi menyebut jika dirinya sangat mengapresiasi Kapolri Listyo Sigit Prabowo yang telah membentuk tim satgas mafia bola dan mempelajari data yang dimiliki Football Institute usai dirinya menggelar konferensi pers beberapa waktu lalu itu.

Halaman Selanjutnya
img_title