Penuhi Panggilan Bareskrim Polri, Ini Kata Pendiri Football Institute
- Screenshot berita VivaNews
VIVA Jabar - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri memanggil Founder Football Institute, Budi Setiawan soal kecurangan pengaturan skor atau match fixing yang biasa dilakukan oleh perangkat pertandingan. Pemanggilan dilakukan pada Senin (10/7/2023) kemarin.
Budi memenuhi undangan dalam kapasitasnya sebagai saksi. Ia mengatakan, undangan itu setelah dirinya menggelar konferensi pers pada 25 Juni 2023 lalu, tentang perwasitan sepakbola Indonesia. Pemeriksaan berlangsung selama 7,5 jam, sejak pukul 09.00 WIB sampai 16.30 WIB.
Budi menjelaskan, dirinya dimintai keterangan tentang materi-materi yang disampaikan saat konferensi pers lalu, termasuk juga klarifikasi mengenai metode riset dan penelitian serta validitas data.
Masih kata Budi, Ia juga dimintai keterangan mengenai sepakbola Indonesia secara umum sekaligus kompetensinya, hingga rekam jejaknya terhadap persepakbolaan Indonesia.
"Kapasitas saya hadir memenuhi undangan Bareskrim Mabes Polri sebagai saksi. Saya diwawancara oleh 6 penyidik secara bergantian dalam durasi 7,5 jam," kata Budi.
"Mereka menanyakan sangat detail dan saya pun menjelaskannya secara rigid agar tidak terjadi kesalahan dalam memberikan keterangan," ucap Budi.
Terkait undangan dari Bareskrim Mabes Polri ini, Budi menyebut jika dirinya sangat mengapresiasi Kapolri Listyo Sigit Prabowo yang telah membentuk tim satgas mafia bola dan mempelajari data yang dimiliki Football Institute usai dirinya menggelar konferensi pers beberapa waktu lalu itu.