Debat Panas Terjadi Soal JIS Belum Memenuhi Standar FIFA, So yang Salah Siapa?
- Screenshot berita VivaNews
VIVA Jabar - Hingar bingar perdebatan soal rencana renovasi Jakarta International Stadium (JIS) masih saja menguak di ranah publik. Pasalnya, Stadion ini dinilai belum memenuhi standar FIFA sementara banyak pihak berkeinginan agar JIS bisa digunakan sebagai salah satu Venue di Liga Piala Dunia U-17.
Hingar bingar itu makin memanas lantaran sejumlah elit di Tanah Air kerap mengait-ngaitkan dengan perspektif politik praktis dalam kegagalan JIS memenuhi standar yang ditetapkan FIFA.
Peninjauan JIS
- Screenshot berita VivaNews
Seperti diketahui, JIS akan digunakan sebagai salah satu stadion untuk gelaran Piala Dunia U-17. Namun beberapa pihak menyebutkan bahwa stadion tersebut tidak masuk standar FIFA dan tidak layak untuk dijadikan venue Piala Dunia U-17.
Jakarta Internasional Stadium
- Screenshot berita VivaNews
Salah satu polemik yang memanas mengenai stadion JIS adalah perdebatan antara juru bicara Menteri BUMN Erick Thohir yaitu Arya Sinulingga dengan pendukung Anies Baswedan, Geisz Chalifah.
Dalam debat, Geisz Chalifah mengungkapkan beberapa pernyataan Erick Thohir seperti akses pemain masuk ke JIS yang minim. Geisz beberapa kali menyindir bahwa ini merupakan drama.
Ia juga memaparkan lebih lanjut, ketika rombongan Erick Thohir dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengunjungi JIS hingga mereka sampai membawa vendor sebagai ahli rumput ke JIS.
JIS, Jakarta Internaional Stadium
- Screenshot berita VivaNews
Geisz mengatakan bahwa itu sangat jelas untuk mendiskriminasi Anies Baswedan yang memiliki gagasan untuk membangun Jakarta International Stadium.
Selain itu juga, Geisz Chalifah sempat menuduh adanya by design saat laga Formula E. Ia menilai bahwa BUMN yang enggan memberikan sponsor di ajang Formula E di era Anies Baswedan ketika menjabat sebagai Gubernur DKI.
Debat Sengit antara Jubir Menteri BUMN & Loyalis Anies
- Screenshot berita VivaNews
"Udahlah kita jujur aja, mengapa jadi seperti ini karena yang bangun JIS itu Anies Baswedan. Kalau bukan Anies Baswedan tidak jadi seperti ini," kata Geisz dalam akun YouTube Indonesia Lawyers Club.
Sementara itu, juru bicara Menteri BUMN Arya Sinulingga meminta kepada Karni Ilyas untuk diberikan kesempatan berbicara untuk membantah semua omongan dari Geisz Chalifah, Arya pun memberikan pernyataan keras kepada Giez.
"Pertama, kami tidak pernah membawa wartawan ke dalam lapangan JIS. Tidak ada satu pun wartawan masuk lapangan JIS," bantah Arya Sinulingga.
