Bima Sakti Rencana Jadikan Jerman dan Qatar Sebagai Pusat Pelatihan Akhir Timnas U-17
- Screenshot berita VivaNews
VIVA Jabar - Indonesia telah resmi ditunjuk sebagai tuan rumah kejuaraan Piala Dunia U-17. Penunjukkan itu berdasarkan hasil keputusan bersama pada sidang FIFA Council yang digelar di Markas FIFA, Zurich, Swiss, Jumat (23/6/2023) lalu.
Awalnya FIFA menunjuk Peru sebagai tuan rumah, namun kemudian dicoret lantaran masalah infrastruktur yang belum sesuai standar. Akhirnya, Indonesia ditetapkan untuk menggantikan Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17.
Menurut jadwal, Piala Dunia U-17 akan digelar pada 10 November hingga 2 Desember 2023. Hingga kini sudah 24 tim memastikan lolos.
Sisa 4 kuota terakhir sudah terisi dari Asia. Mereka lolos setelah hasil di perempatfinal Piala Asia U-17 yang digelar di Thailand pada 25-26 Juni 2023.
Indonesia Lolos Sebagai Tuan Rumah.
Ini menjadi debut Garuda Nusantara di Piala Dunia U-17. Dari 24 tim yang sudah lolos, ada empat mantan juara dunia. Mereka adalah Timnas Brasil, Meksiko, Inggris dan Prancis.
Indonesia Tim Debutan di Piala Dunia U-17 Indonesia tercatat sebagai satu-satunya wakil ASEAN di Piala Dunia U-17 nanti. Armada Bima Sakti harus waspada karena berstatus sebagai satu-satunya tim debutan.
Juara bertahan Brasil menjadi salah satu tim yang wajib diwaspadai. Brasil sudah empat kali juara Piala Dunia U-17 pada 1997, 1999, 2003, dan 2019.
Selain itu, ada Meksiko yang sudah dua kali juara pada 2005 dan 2011. Dari Eropa, ada dua tim mantan juara yang masing-masing sekali juara dunia, yakni Inggris (2017) dan Prancis (2001).
24 Negara Lolos Masuk Piala Dunia U-17
Berikut daftar 24 peserta Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia:
- Indonesia
- Burkina Faso
- Mali
- Maroko
- Senegal
- Kanada
- Meksiko
- Panama
- Amerika Serikat
- Argentina
- Brasil
- Ekuador
- Venezuela
- Kaledonia Baru
- Selandia Baru
- Inggris
- Prancis
- Jerman
- Polandia
- Spanyol
- Iran
- Korea Selatan
- Jepang
- Uzbekistan
Persiapan Tim Pelatih Timnas U-17
Pelatih kepala Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti menyebutkan, skema promosi-degradasi dari seleksi timnas Indonesia U-17 digunakan untuk memberi kesempatan kepada pemain lain.
Sebanyak 34 pemain tim nasional U-17 Indonesia menjalani latihan uji coba internal menjelang seleksi pemain yang akan memakai skema promosi dan degradasi di Lapangan A komplek Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
"Rencananya kami ada skema seleksi promosi-degradasi karena ingin mencoba memberi kesempatan dari para pemain yang mengantri, termasuk yang dari luar saat ini begitu banyak," kata Bima Sakti setelah latihan, Sabtu (15/7/2023) kemarin
Ke depannya para tim pelatih timnas U-17 akan menilai setiap pemain yang disesuaikan dengan performa dan kriteria yang dibutuhkan oleh tim.
"Saya akan memilih pemain yang terbaik dan sesuai kriteria yang saya tentukan. Kalau memang mereka bagus dibandingkan pemain-pemain yang sudah ada ya akan saya ambil kalau enggak lebih baik kami ambil anak-anak dari lokal yang telah berjuang di akademi dan SSB," ungkap Bima Sakti.
Pelatih yang sebelumnya menjadi asisten pelatih saat Timnas U-22 meraih juara di SEA Games 2023 Kamboja itu, juga mengatakan agar para pemain yang mengikuti proses seleksi akan dinilai dan dapat dipulangkan setiap Minggunya.
"Setiap minggunya dari awal ada 34 pemain, ada yang dipulangkan, lima nanti ada yang masuk. Ini artinya mereka harus mengembangkan kemampuan mereka," katanya
Mengenai kriteria pemain yang masuk dalam seleksi, Bima Sakti mengungkapkan pemain yang bakal terpilih tentu dilihat dari segi kualitas, lalu posisi yang sesuai dengan kebutuhan tim, dan postur tubuh yang sesuai dengan posisi yang ditempati.
"Kami sudah sampaikan bahwa kriteria utama pasti kualitas pemain, kemudian sesuai posisi, postur tubuh harus sesuai posisi misalnya seperti bek, kiper mutlak 180 cm ke atas," ungkap Bima Sakti.
Nantinya pemain-pemain yang telah terpilih akan dikirim ke Jerman dan Qatar untuk melakoni pemusatan latihan untuk persiapan akhir menuju Piala Dunia U 17 2023.