Dua Pemain Persija Ditunjang Brand Lokal, Talenta Makin Tokcer
- Pribadi - Istimewa
VIVA Jabar - Brand lokal, Ortuseight, Rank Sports memberikan dukungan penuh kepada 2 pemain Persija Jakarta, Alfriyanto Nico dan Muhammad Ferrari. Dukungan itu dalam rangka peningkatan performa kedua pemain.
Diketahui, Rank Sports merupakan toko olahraga yang saat ini sudah memiliki lebih dari 11 cabang yang tersebar di Banten, Jabodetabek, dan Jawa Barat.
Menurut CMO dari Rank Sports, Raka Dzulfikar saat ditemui di salah satu storenya, sebagai seorang atlet, latihan memang penting. Tapi penunjangnya tak kalah penting. Sama seperti Nico Alfriyanto dan Muhammad Ferrari yang menggunakan brand lokal untuk penampilan mereka di lapangan saat berlaga di Liga 1.
Pemain Persija Jakarta, Alfriyanto Nico
- Screenshot berita VivaNews
“Iya benar beberapa pemain Persija dan staff suka main ke Rank Sports khususnya yang di Pamulang karena dekat dengan tempat latihan mereka di Sawangan,” kata Raka.
“Biasanya mereka mengambil peralatan untuk latihan, bukan hanya itu sih karena kita juga menyediakan sepatu dan baju kasual untuk menunjang penampilan mereka di luar lapangan, jadi mereka seneng mampir ke sini,” tambah dia.
Jaga Aset Kedua Pemain Persija
Tak hanya itu, Raka pun menilai bahwa kedua pemain tersebut merupakan aset olahraga sepakbola. Sehingga pihaknya ingin jaga talenta kedua pemain Persija Itu.
Raka menuturkan, bahkan kedua pemain tersebut merupakan aset bagi Macan Kemayoran maupun sepakbola Indonesia. Sebab keduanya tergolong masih muda dan harus benar-benar mendapatkan senjata yang cocok untuk mengeluarkan talentanya.
Pemain Persija Jakarta, Alfriyanto Nico
- Screenshot berita VivaNews
“Tentu karena mereka atlet dan aset Persija dan timnas Indonesia, bagi kami di Rank Sports dan Ortuseight juga sangat mendukung kebutuhan mereka, dan semoga kedepannya makin banyak atlet yang akan menggunakan sepatu local yang memang kualitasnya tidak kalah,” tutup dia.
Selain atlet sepak bola, Rank Sports juga sering kali didatangi oleh pemain timnas Futsal seperti Bambang Bayu Saptaji, Muhammad Nizar, Rio Pangestu, hingga Rizki Xavier. Sama seperti para pemain sepak bola, mereka juga datang untuk memenuhi kebutuhan bertanding.
