Bek Timnas U-22 Ikuti Pelatihan Kepolisian, Ini Respon Internal Klub Persija Jakarta
- Pribadi - Istimewa
VIVA Jabar - Bek Persija Jakarta, Muhammad Ferrari berkesempatan mengikuti pelatihan dan pendidikan kepolisian. Ferrari sebenarnya pemain andalan lini belakang Persija Jakarta, Namun Ia memprioritaskan ikut pendidikan Kepolisian bersama 8 pemain Timnas lainnya.
Tak terelakkan, dengan keputusan kapten Timnas U-22 itu, Skuad Merah Putih alami krisis pemain pertahanan, baik bagi Timnas bahkan klub asal, Persija Jakarta itu sendiri.
Dengan keputusan itu, Persija kini hanya memiliki Ondrej Kudela, Hansamu Yama, dan pemain veteran Maman Abdurahman.
Menanggapi keputusan Ferrari, Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca ikut buka suara. Ia bilang tak mempermasalahkan hal itu. Menurutnya itu adakah keputusan jalan hidup yang sudah dipilih sang pemain.
"Tentunya terkait peminjaman dan lain-lain sudah didiskusikan dengan Thomas Doll. Dan terkait dengan pemain yang ikut pendidikan, itu saya rasa sudah dari awal kesepakatannya," kata Prapanca kepada wartawan.
"Itu fasilitas dari negara kepada pemain timnas untuk mereka wujudkan impiannya. Tentunya kalau dia pendidikan, ada kontrak. Bagaimana juga antara pemain dan klub ada kontrak yang harus ditaati," ujarnya menambahkan.