Tim Inspeksi FIFA Usai Cek Sejumlah Lapangan di Solo, Ini Kata Gibran Rakabuming Raka
- Screenshot berita VivaNews
VIVA Jabar - Perwakilan FIFA telah usai mengecek atau lakukan inspeksi ke Solo. Pada kesempatan itu, Tim FIFA pun melihat kesiapan sejumlah lapangan yang akan digunakan untuk latihan tim peserta Piala Dunia U-17.
Lapangan pertama yang dicek tim inspeksi FIFA adalah lapangan Stadion Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Lapangan tersebut merupakan lapangan latihan tambahan yang diajukan untuk latihan tim peserta Piala Dunia U-17.
Saat pengecekan tersebut, tim inspeksi FIFA tampak didampingi Wakil Ketua PSSI Ratu Tisha, Kemenpupr, Dispora dan instansi lainnya. Mereka mengecek mulai kondisi rumput lapangan, bangunan, fasilitas dan lainnya.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka terlihat menyusul ke lokasi pengecekan lapangan pertama itu. Kedatangan putra sulung Presiden Jokowi itu tampak disambut Wakil Ketua PSSI Ratu Tisha dan perwakilan tim inspeksi FIFA.
Setelah dari lapangan Stadion UNS, tim FIFA dan rombongan bergeser mengecek ke lapangan Stadion Sriwedari, Solo. Lapangan tersebut kondisinya cenderung sudah siap lantaran telah disiapkan untuk lapangan latihan tim peserta Piala Dunia U-20 yang gagal digelar di Tanar Air.
Selain lapangan stadion yang menjadi tempat penyelenggaraan PON I di Indonesia, tiga lapangan latihan lainnya yang telah siap meliputi lapangan Kottabarat, Sriwaru dan Banyuanyar.
Sedangkan dua lapangan tambahan meliputi lapangan Stadion UNS dan lapangan Blulukan di Karanganyar.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan terdapat dua lapangan latihan tambahan untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-17 di Solo, yakni lapangan Stadion UNS dan lapangan Blulukan yang terletak di Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.
“Dua aja tambahannya tapi belum pasti juga ya, Blulukan dan UNS. Yang lapangan Kampung Sewu tidak jadi,” kata dia di Stadion Sriwedari, Solo, Selasa, 1 Agustus 2023.
Selain dua lapangan tambahan, lanjut Gibran, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo juga telah menyiapkan sebanyak empat lapangan latihan.
Lapangan tersebut awalnya akan digunakan untuk latihan tim peserta Piala Dunia U-20 yang gagal digelar di Indonesia.
“Ditambah lapangan latihannya ketoke (kelihatannya) untuk persiapan. Kalau yang udah kita siapkan untuk U-20 sudah oke semua. Tinggal yang dua tadi,” ucapnya.
Dari hasil pengecekan di dua lapangan latihan tambahan itu, Gibran menyebutkan bahwa tim inspeksi FIFA telah memberikan sejumlah catatan.
Menurutnya, adanya kekurangan tersebut akan segera dilakukan perbaikan agar lapangan tersebut sesuai dengan standar FIFA.
“Yang dua tadi yang tambahan akan kami kejar, santai aja. Kekurangannya banyak, rumput dan segala macam, nanti kita tambahi. Masih ada waktu,” ujar dia.
Selain lapangan latihan, tim inspeksi FIFA juga dijadwalkan akan mengecek venue pertandingan Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan, Solo.