Tak Hanya Tentukan Jawa sebagai Venue Pildun U-17, Erick pun Negosiasi Kontribusi FIFA
- Screenshot berita VivaNews
VIVA Jabar - Tim Inspeksi stadion Piala Dunia U-17 dari Federation Internationale de Football Association (FIFA) telah selesai melaksanakan pengecekan di 4 daerah Indonesia.
Kunjungan Tim Inspeksi FIFA ini bersifat tertutup untuk media. FIFA hanya didampingi PSSI dan stackholder terkait, termasuk salah satunya dari unsur Kemenpora RI. FIFA mendarat di Indonesia sejak Jum'at (28/7/2023) lalu.
Ada 4 daerah yang sudah dilakukan Inspeksi oleh FIFA, yakni Jakarta, Bandung, Surabaya dan terakhir ialah Surakarta (Solo). Di Solo, selain Manahan, Tim FIFA juga mengecek kesiapan venue untuk latihan Tim. Pun demikian di daerah lain, FIFA juga mengecek venue latihan (pendukung).
Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir menyampaikan hasil Tim Inspeksi FIFA ke empat kota, Jakarta, Bandung, Solo dan Surabaya untuk venue Piala Dunia U-17.
Dari hasil inspeksi tersebut termasuk venue untuk stadion dan venue latihan. Erick Thohir mengakui soal penyelenggaraan yang difokuskan di Pulau Jawa ini adalah konsekuensi dari persiapan mepet Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17. Pasalnya, perhelatan akbar itu akan berlangsung pada 10 November hingga 2 Desember mendatang.
"Apakah kita hanya fokus di Jawa, saat ini konsekuensi dari persiapan 100 hari. Ada logistik, venue, dan lainnya ya memang dengan segala dinamika dan dari yang kita tahu pendanaan ini harus efisien," kata Erick saat jumpers di Media Center Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Rabu (2/8/2023)