PSSI Buka Peluang Away Day Bagi Suporter Tim Tamu di Sisa Liga 1 Indonesia 2023/2024

BRI Liga 1
Sumber :
  • Bandung VIVA

VIVA Jabar - Aturan larangan away day bagi para pendukung tim tamu, terbuka peluang untuk dikaji ulang. Hal itu, disebabkan adanya permohonan dari beberapa suporter atas evaluasi dari peraturan Liga 1 di musim ini.

Di Bawah Asuhan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia Naik 48 Tingkat di Ranking FIFA

Sebagaimana diketahui, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), induk organisasi sepakbola Indonesia (PSSI), Kepolisian dan klub, sebelumnya menyepakati adanya aturan pelarangan away day bagi pendukung tim tandang. 

Aturan itu disepakati dalam rangka meminimalisir potensi kejadian ricuh seperti yang pernah terjadi pada tragedi kanjuruhan tahun lalu. Namun, aturan ini kemudian mendapat masukan dari beberapa suporter agar ada fleksibilitas.

Naturalisasi Ole Romeny Terancam Gagal, PSSI Disebut Lamban Proses Dokumen!

Talkshow Bobotoh

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews

Oleh karenanya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, kini pihaknya sedang mengkaji ulang larangan suporter hadir laga away di Liga 1 2023-2024  

Masa Depan Ole Romeny di Timnas Indonesia Masih Abu-abu, Proses Naturalisasi Berhenti di Tengah Jalan

Ia pun tak menampik, PSSI membuka peluang suporter bisa hadir di laga away Liga 1, meski dengan syarat-syarat yang harus dipenuhi. Terutama, tegas Erick, terkait keamanan dan stabilitas yang harus tetap menjadi prioritas utama.  

"Ada usulan dari suporter, 'boleh nggak kalau kita (suporter) diundang kami datang dengan jumlah terbatas'. Ya silakan diajukan, tetapi jangan semua bebannya PSSI mengontrol semuanya," kata Ketum PSSI Erick Thohir dalam keterangannya. 

Liga 1 musim ini memang berbeda dari musim-musim sebelumnya. Setiap suporter klub dilarang melakukan away day disaat timnya berlaga sebagai musafir. 

Aturan ini sebagai antisipasi PSSI supaya tidak lagi terulang tragedi kanjuruhan. Selain itu, alasan lainnya karena sepakbola Indonesia saat ini dipantau FIFA buntut tragedi mengerikan yang menewaskan 136 suporter itu. 

"Jangan dikonotasikan ada kepentingan, tidak ada. Ini menjaga, siapa yang menjamin kalau ada hal-hal tak diinginkan terjadi?," kata Erick.  

Ketum PSSI Erick Thohir

Photo :
  • Screenshot berita tvonenews.com

"Ini saya rasa dinamika, kita sama-sama sabar, harus buktikan bisa, dan kita bertransformasi ke titik kita mau bisa, tapi kan sampai hari ini masih ada (kericuhan)," pungkasnya